2 Tahun, Kinerja Kementerian PUPR Diklaim Sesuai Target
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
VIVA.co.id – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), merilis laporan kinerja dengan tema 'Perjalanan dan Capaian Dua Tahun Pembangunan Bidang PUPR dalam Kabinet Kerja'.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuldjono mengaku, selama dua tahun kinerja kementerian PUPR ini dinilai sudah sangat baik dan berjalan sesuai koridor.
Hal ini, misalnya, didasarkan pada upaya pembangunan 49 waduk, yang diyakini Basuki akan rampung sesuai target rencana yaitu pada 2019 mendatang.
"Saya kira apa yang kami raih dua tahun ini masih di dalam koridor rencana. Seperti misalnya pembangunan bendungan dan 49 waduk yang akan kita bangun, di mana pada 2015 ada 13 waduk, di 2016 ini ada 8 waduk, dan di 2017 ada 9 waduk baru," kata Basuki di kantornya, Jakarta Selatan, Jumat 7 Oktober 2016.
"Sehingga pada 2019, 49 waduk yang harus dikerjakan itu sudah ada yang dikerjakan dan harus tercapai semua target tersebut," ujarnya menambahkan.
Selain itu, Basuki juga mengatakan bahwa target pembangunan jalan tol sepanjang 1000 kilometer yang sedang digarap Kemen PUPR, dan ditargetkan akan selesai pada 2019, secara optimis diyakininya akan tercapai melebihi target semula.
"Jalan tol yang direncanakan 1000 kilometer, Insya Allah akan dapat kita capai lebih dari 1.000 kilometer sampai tahun 2019 mendatang," ujarnya.
Ia menjelaskan, tol Transjawa sepanjang 660 Km juga akan diselesaikan pihaknya sampai tahun 2018. Kemudian tol Sumatra bagian selatan, utamanya di Bakauheni sepanjang 140 Km dan Palembang-Indralaya sepanjang 27 Km, juga ditargetkan Kementerian PUPR akan selesai di tahun yang sama.
"Kita bahkan juga sudah memulai (pembangunan tol) yang di Pekanbaru, Medan, Kualanamu, Tebing Tinggi, Parapat, itu semua sudah akan selesai," kata Basuki.
"Kemudian (jalan tol) Aceh ke arah Medan juga akan kita mulai. Bitung-Manado dan Samarinda-Balikpapan juga akan kita selesaikan sampai 2018," ujarnya.