Masjid Baitur Rauf, Karya Fenomenal Perempuan Bangladesh
- REUTERS.com
VIVA.co.id – Marina Tabassum (45) harus berbangga diri karena menjadi pendobrak sejarah di Bangladesh. Sebab, Tabassum satu-satunya arsitek perempuan negeri itu yang membangun Masjid Baitur Rauf di ibu kota Dhaka, yang baru-baru ini memenangkan penghargaan internasional.
Beraktivitas di dalam masjid mungkin bukan kegiatan konvensional yang dilakukan perempuan Bangladesh.
Namun, setidaknya sampai hari ini, Tabassum telah menorehkan sejarah di negara yang dahulu bernama Pakistan Timur itu. Meski begitu, sisi konvensional terlihat cukup jelas dari Baitur Rauf.
Menara tradisional dan kubah struktur bata bertingkat satu rancangannya, mampu membuat sinar matahari tetap sejuk di musim panas sekali pun.
"Kami mungkin tidak memiliki tradisi untuk perempuan pergi ke masjid untuk salat. Tapi, saya telah melihat beberapa ruang spiritual yang benar-benar indah. Itu selalu menjadi inspirasi besar bagi saya," kata Tabassum, seperti dilansir situs Arab News, Kamis, 6 Oktober 2016.
Seperti kebanyakan perempuan Bangladesh, Tabassum terbilang baru akrab dengan masjid saat dewasa.
Marina Tabassum (architectureau.com).
Ia sendiri baru menginjakkan kaki di masjid ketika ditugaskan merancang bangunan pada 2005 lalu, setelah neneknya menyumbang sebidang tanah.
Sebelum mendirikan Baitur Rauf, Tabassum telah mengunjungi lebih dari 100 masjid. Ia memiliki hasrat menciptakan surga kecil, di lingkungan miskin dan salah satu kota terpadat di dunia.
Nama Tabassum baru muncul sebagai salah satu arsitek hebat Bangladesh, usai merancang Museum Kemerdekaan Dhaka.
Sementara, Masjid Baitur Rauf rancangan Tabassum, memenangkan Aga Khan Award for Architecture, yang dianugerahkan setiap tiga tahun sekali.
Suasana di dalam Masjid Baitur Rauf (Pinterest.com).