Boeing Ambisi Dului SpaceX Bawa Manusia ke Mars
- reuters
VIVA.co.id – Berbicara misi untuk memulai koloni manusia pertama di planet Mars, SpaceX menjadi garda terdepan dengan berbagai persiapannya. Namun, siapa sangka, di tengah persiapan tersebut, SpaceX berpotensi ditikung oleh produsen pesawat terbang, Boeing.
Melalui pernyataan Chief Executive Officer (CEO) Boeing, Dennis Muilenburg, pada konferensi teknologi di Chicago, Amerika Serikat, pihaknya sudah menentukan masa depan perusahaannya, termasuk salah satunya berpartisipasi untuk terlibat dalam terobosan perjalanan ruang angkasa.
"Saya yakin bahwa orang pertama yang akan menginjakkan kakinya di Mars adalah berkat roket yang dibuat oleh Boeing," ucap Muilenberg dikutip dari The Verge, Kamis, 6 Oktober 2016.
Selama ini Boeing terkenal sebagai perusahaan yang memproduksi burung besi untuk kebutuhan penerbangan yang dijalankan maskapai di berbagai negara. Kenyataannya, Boeing juga telah menjadi mitra Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) sebagai kontraktor utama.
Contohnya, perusahaan dirgantara tersebut memproduksi roket Saturn V yang legendaris, dikarenakan mampu membawa manusia untuk mencapai Bulan. Selain itu, Boeing juga terus membantu NASA dalam melancarkan misi antariksa, seperti program Space Shuttle atau Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Mengenai misi ke Mars, saat ini Boeing tengah merancang dan mengembangkan sistem peluncuran untuk roket terbesar yang dibangun, berkolaborasi dengan NASA. Muilenburg berkeyakinan rencana ini dapat mendahului SpaceX untuk mengirimkan misi berawak ke Planet Merah.
Seperti diberitakan sebelumnya, CEO SpaceX, Elon Musk, berambisi untuk menghadirkan transporasi antariksa bernama Interplanetary Transport System (ITS) yang memungkinkan dapat mengangkut sekitar 100 awak untuk diterbangkan ke Mars.