Pertamina dan Rosneft Kerja Sama Kembangkan Kilang Tuban
- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVA.co.id – PT Pertamina (Persero) bersama dengan perusahaan asal Rusia, Rosneft telah menyepakati membentuk perusahaan patungan, atau joint venture (JV) untuk mengembangkan proyek kilang Tuban, atau Grass Root Refinery (GRR) Tuban di Tuban, Jawa Timur.
"Dengan Rosneft hari ini sudah difinalkan, mengenai hal-hal pokok dalam perjanjian untuk buat joint venture dengan Rostneft. Ini berarti, langkah tindak lanjut dari MoU yang sudah ditandatangani sebelumnya," kata Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto ditemui usai rapat di Komisi VII DPR RI, Rabu 5 Oktober 2016.
Rosneft dan Pertamina telah menandatangani perjanjian perihal konstruksi kilang Tuban. Adapun, kilang berkapasitas 300 ribu barel per hari (bph) itu akan dibangun secara terintegrasi dengan pabrik petrokimia.
"Memang, ada beberapa masih pending (tertunda), tentu saja menunggu bagaimana bankable FS (feasibility study), atau studi kelayakan, terutama masalah pricing dan sebagainya," kata Dwi.
Dalam dokumen yang telah disepakati, ditetapkan komposisi saham ekuitas antara peserta JV, yaitu Rosneft 45 persen dan Pertamina 55 persen.
Setelah penandatanganan JV dilanjutkan dengan studi kelayakan dasar (Basic Feasibility Study/BFS), keputusan akhir investasi (Final Investments Decision/FID), kemudian dilanjutkan dengan desain teknik dasar (Basic Engineering Design/BED) dan Front End Engineering Design (FEED), baru dilakukan pembangunan.
Sebagai informasi, kilang tersebut nantinya akan mengolah sebanyak 300 ribu bph. Adapun 80 persennya, atau setara 240 ribu barel akan menghasilkan bahan bakar minyak (BBM). Selain melakukan pembangunan kilang bersama, JV Pertamina dan Rosneft juga akan kerja sama dalam pemasaran hasil produksi kilang. (asp)