Smartphone Lokal Ini Pilih Garap Indonesia Timur
- VIVA.co.id/Mitra Angelia
VIVA.co.id – Ketatnya persaingan pasar smartphone di kota besar membuat vendor smartphone lokal HiCore memilih untuk fokus di area luar kota besar. Usai menyatakan eksistensi di Jawa Barat dan Jawa Tengah, vendor smartphone HiCore melebarkan sayap ke area Indonesia bagian timur.
Menurut HiCore, strategi yang tepat dibutuhkan untuk meraih peluang pasar smartphone di Indonesia. Sebagai brand baru, HiCore menyadari tidak bisa langsung berhadapan dengan brand yang sudah lebih dahulu eksis menguasai kota-kota besar.
“Persaingan di kota besar sangat ketat, seperti di Jakarta, Surabaya. Lihat saja mal-mal, papan reklame, toko semua dipenuhi dengan banner dan promosi brand-brand smartphone,” ujar President Director HiCore, Herman Zhou dalam keterangannya, Selasa, 4 Oktober 2016.
Oleh karena itu, kata dia, HiCore akan melebarkan sayapnya ke Indonesia bagian Timur. Mulai dari Jawa Timur, Bali, Kalimantan dan Sulawesi. Di Jawa Timur, HiCore akan melakukan strategi menggarap pasar dari kota-kota kabupaten. Selain Surabaya, kota-kota di sekitarnya menjadi sasaran pengembangan HiCore.
"Setelah Jawa Timur, kami mulai mengarahkan perhatian ke wilayah luar Jawa, khususnya bagian tengah dan timur, yakni Kalimantan, dan Sulawesi," ujarnya.
Meski memiliki wilayah yang berbeda-beda, tidak seperti brand lain, HiCore mengklaim telah mengadopsi Sistem Single Retail Price. Dengan sistem ini, artinya, tidak ada permainan harga. Bahkan keuntungan yang diperoleh mitra penjualan pun terjaga.
“Margin keuntungan sama, tidak ada yang jual di bawah atau di atas harga yang sudah dipatok oleh HiCore. Kompetisi antar toko jadi tetap fair, harganya sama, di seluruh wilayah Indonesia," katanya.
HiCore merupakan brand smartphone lokal yang baru saja hadir. Smartphone perdananya adalah HiCore Play Z5 dan Lens DC 1.