Harga Apartemen di Jakarta Stagnan Tahun ini
- REUTERS/Darren Whiteside
VIVA.co.id – Senior Associate Director Colliers International, Ferry Salanto mengatakan, pertumbuhan harga apartemen di wilayah Jakarta cenderung melambat pada tahun ini.
Dia menjabarkan, kenaikan harga yang biasanya mencapai kisaran 10 persen tiap tahunnya, kini merosot drastis. Bahkan, penurunannya lebih dari 50 persen
"Saat ini pertumbuhan harga apartemen hanya sekitar 4,6 persen dari tahun ke tahun. Padahal, biasanya kenaikan itu bisa mencapai hingga angka 10 persen per tahunnya," kata Ferry di kawasan Sudirman, Jakarta, Selasa 4 Oktober 2016
Ferry berharap, insentif pajak Pajak Penghasilan (PPh) final untuk bisnis sektor properti, serta keberhasilan program amnesti pajak, bisa membawa dampak positif bagi bisnis sektor properti di tanah air.
"Ada PP nomor 34/2016 untuk menurunkan PPh final dari 5 persen ke 2,5 persen. Lalu kebijakan tax amnesty yang diharapkan bisa ikut turut membangkitkan gairah bisnis," ujar Ferry.
Ferry menjelaskan, di Jakarta saat ini terdapat lebih dari 180 ribu unit apartemen. Diperkirakan, angka itu akan bertambah sebanyak 77 ribu unit hingga tahun 2020 mendatang.
Namun, dirinya menyayangkan mengenai kebijakan sektor moneter, yang dinilainya justru menghambat pembelian apartemen dengan 'cash installment' (tunai bertahap). Menurutnya, hal itu akan membuat pengembang menjadi seperti bank.
"Sehingga hak konsumen ke depannya juga relatif tidak terjamin," ujarnya.