Mandiri dan Aberdeen Kerja Sama Pasarkan Produk Investasi
- VIVA.co.id/Shintaloka Pradita Sicca
VIVA.co.id – PT Aberdeen Asset Management bekerja sama dengan PT Mandiri Sekuritas untuk meningkatkan investasi di pasar modal domestik. Kedua perusahaan akan menawarkan produk-produk investasi yang beragam dari Aberdeen, seperti reksa dana, untuk investor Indonesia.
Presiden Direktur PT Aberdeen Asset Management, Sigit Wiryadi, mengatakan, saat ini merupakan momentum yang tepat untuk mengukuhkan kerja sama dengan Mandiri Sekuritas karena sejalan dengan upaya pemerintah memperbaiki iklim usaha. Sekaligus mengundang investasi untuk pertumbuhan ekonomi nasional.
"Kerja sama ini diharapkan akan mendorong jumlah investor domestik dalam berinvestasi di pasar modal Indonesia," kata Sigit dalam konferensi pers di Crowne Plaza Semanggi Jakarta pada Selasa, 4 Oktober 2016.
Ia mengatakan perusahaan melihat peluang positif tersebut dan ingin mendorong usaha pemerintah dalam menggaet investor dalam negeri berinvestasi di pasar modal.
"Sebagai perusahaan aset manajemen global, kami melihat kerja sama strategis ini akan membuka peluang bagi kami untuk mengenal dan mendekatkan Aberdeen dengan investor Indonesia," ujarnya.
Selanjutnya, ia mengatakan akan memperdalam pandangan para investor Indonesia terhadap pentingnya penerapan prinsip-prinsip investasi jangka panjang, yang mengedepankan keunggulan riset.
Presiden Direktur Mandiri Sekuritas, Silvano Rumantir, mengatakan proses investasi yang berfokus jangka panjang, tidak semata spekulatif, dan selalu diiringi dengan riset mendalam, menjadi kesamaan pandangan dan landasan kuat bagi pihaknya menjalin kerja sama ini.
Produk Aberdeen akan segera dapat diperoleh melalui jaringan Mandiri Sekuritas, yaitu produk Aberdeen Indonesia Equity Fund, Aberdeen Indoensia Balnced Growth Fund, dan Aberdeen Indonesia Bond Fund.
IHSG Masih Berpeluang Menguat, Simak Saham-saham Pilihan Hari Ini
IHSG melemah 23 poin atau 0,33 persen di level 6.905 pada pembukaan perdagangan Senin 7 Maret 2022. Namun masih berpotensi menguat.
