Sudirman Said: Calon Menteri ESDM Harus Jujur
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih belum memutuskan menunjuk menteri energi dan sumber daya mineral (ESDM) baru pengganti Arcandra Tahar, yang dicopot jabatannya karena memiliki kewarganegaraan ganda. Jokowi dikabarkan masih mempertimbangkan sejumlah nama untuk menduduki posisi, yang saat ini dipegang oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan sebagai pelaksana tugas (Plt) menteri ESDM.
Mantan Menteri ESDM Sudirman Said turut berkomentar terkait dengan calon menteri ESDM yang segera diputuskan oleh Presiden. Ia berharap pemimpin ESDM selanjutnya adalah seorang sosok yang memegang prinsip sikap jujur.
"Kita berharap hadir pemimpin yang punya nilai kejujuran, yang kompeten, menjaga integritas karena sektor ini betul-betul butuh itu, tanpa kelurusan, rumit untuk diurai," kata Sudirman Said ditemui di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa, 4 Oktober 2016.
Sudirman menghadiri hari pertambangan dan energi ke-71 di kantor Kementerian ESDM hari ini. Dalam acara tersebut turut hadir Arcandra Tahar dan mantan Menteri Pertambangan dan Energi Subroto.
Sudirman menegaskan sifat kejujuran dan kelurusan sangat penting bagi sektor ESDM. Dikarenakan, sektor ini merupakan hulu dari seluruh kegiatan ekonomi di Indonesia.
"Saya ingin mengingatkan ungkapannya Bung Hatta kalau kurang cerdas bisa di atas dengan belajar, kurang pengalaman bisa dilatih, tapi kalau kurang jujur sudah tidak bisa diapa-apakan," ujar mantan bos PT Pindad itu.
Sudirman juga berharap agar ketidakpastian sektor ESDM untuk segera diatasi. Sebab, kata dia, sejarah panjang di ESDM harus segera dibenahi oleh orang-orang jujur yang berkompeten menangani sektor hulu hingga hilir.
"Menteri kan pada level pembuat kebijakan, jadi pasti calonnya orang-orang kompeten seperti yang dikatakan pak Plt (pelaksana tugas menteri ESDM Luhut Panjaitan), saya melihat tim ESDM ini sangat baik, diakui pak plt kalau teamwork-nya kuat dan diisi orang-orang profesional. Jadi kita punya harapan besar mudah-mudahan segera ada keputusan untuk menteri definitif," ucap Sudirman.