Babak Baru Robot Penjelajah Planet Mars
- NASA
VIVA.co.id – Robot penjelajah milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), Curiosity, telah memasuki babak baru di Mars. Sebelumnya, Curiosity mengumpulkan serbuk batu di Gunung Sharp yang ada di Planet Merah tersebut.
Kali ini, Curiosity terus bergerak menanjak ke bagian yang diduga memiliki kaya akan material, seperti besi-oksida atau mineral lainnya. Jarak lokasi baru itu sekitar satu setengah mil di atas permukaan Gunung Sharp. Bahan-bahan tersebut diduga kuat ada dibalik batuan gunung.
"Kami terus untuk mencapai lapisan yang paling tinggi dan lebih mudah di Gunung Sharp. Bahkan, meski telah empat tahun mengeksplorasi lebih dekat di gunung, ini masih memiliki potensi untuk benar-benar mengejutkan kami," ungkap Curiosity Project Scientist Jet Propulsion Laboratory NASA, Ashwin Vasavada dilansir Phys, Selasa 4 Oktober 2016.
Selama ini, NASA melalui Curiosity baru mengeksplorasi Gunung Sharp di daerah rendahnya saja. Diketahui, permukaan salah satu gunung di Mars itu bentuknya berupa gundukan.
Setidaknya, sejak pertama kali mendarat di Mars pada Agustus 2012, dan kemudian mengeksplorasi bagian bawah Gunung Sharp itu, Curiosity telah menghasilkan lebih dari 180 ribu gambar.Â
NASA dan para peneliti, serta ilmuwan yang selalu mengamati perkembangan terbaru di Mars, menaruh harapan besar eksplorasi di Gunung Sharp, dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk menemukan adanya potensi kehidupan.Â
"Tugas dari Curiosity adalah studi berkelanjutan mengenai kelayakan untuk habitat dan potensi untuk hidup di Mars. Misi ini, eksplorasi lapisan batuan telah sukses dengan 'membaca' halaman sejarah Mars untuk dijadikan pemahaman dan bagaimana planet ini berkembang. Curiosity telah dan akan menjadi landasan dalam rencana kami untuk misi masa depan," tutur Curiosity Program Scientist di NASA, Michael Meyer. (asp)