Pelembap Vitamin E Efektif Mencegah Kulit Belang
- Pixabay/Andreas
VIVA.co.id – Banyak wanita masih beranggapan bahwa aktivitas di dalam ruangan tidak memberikan dampak negatif lebih besar terhadap kulit dibandingkan aktivitas di luar ruangan. Padahal, baik di dalam maupun luar ruangan, sama-sama memberikan efek buruk pada kulit.
Dan salah satu vitamin yang baik untuk menjaga serta merawat kesehatan maupun memberikan kelembapan kulit adalah vitamin E. Manfaat vitamin E untuk kulit sudah dibuktikan melalui penelitian sejak bertahun-tahun lalu.
Karena itu, vitamin E sering dipilih untuk memberikan kelembapan ekstra pada kulit. Lantaran Indonesia merupakan wilayah tropis, di mana penguapan cairan di dalam tubuh mudah terjadi, sehingga pelembap dengan kandungan vitamin ini sangat dibutuhkan.
"Apalagi wanita yang dalam usia aktif, mereka tidak sekadar membutukan pelembap biasa tapi pelembap yang jauh lebih kuat. Karena banyaknya aktivitas, banyak wanita di usia ini mengeluhkan kulit masih kering, padahal sudah pakai pelembap," ujar Dr. Michael Reo, Senior Medical Manager PT Darya Varia di kawasan Kuningan, Jakarta, Senin, 3 Oktober 2016.
Perubahan aktivitas yang tinggi dari luar ruangan ke dalam ruangan membuat perubahan warna kulit mudah terjadi. Hal ini menyebabkan hiperpigmentasi yang berbeda.
Michael menjelaskan, hiperpigmentasi adalah keadaan di mana pigmen atau melanin kulit tidak sama akibat radikal bebas.
"Ketika aktivitas di luar bagian yang terbuka lebih gelap dari yang tertutup atau belang. Ternyata dalam kondisi medis, keadaan kulit seperti ini karena butuh pelembap yang jauh lebih kuat," kata Michael.
Selain kulit yang belang, pelembap yang kuat juga dibutuhkan untuk mencegah kulit kering yang menjadi pangkal penyebab kulit kasar. Karena itu, saran dia, sebaiknya menggunakan pelembap yang mengandung vitamin E untuk menjaga kulit Anda agar tidak belang.
Tampil Cantik dan Sehat, Yuk Rawat Kulit Pakai Cara-cara Alami Ini
Untuk membersihkan kulit misalnya disarankan gunakan bahan pembersih yang lembut dan tidak mengandung zat kimia keras yang dapat mengiritasi kulit. Seperti lidah buaya.
