DPR Minta Pemerintah Perhatikan Hunian Korban Banjir Garut

Ketua DPP Partai Gerindra, Mohammad Nizar Zahro.
Sumber :

VIVA.co.id – Pemerintah pusat berencana akan segera membangun kembali rumah susun untuk warga yang terkena dampak banjir bandang di Garut, Jawa Barat.

Banjir Bandang Rusak Jembatan di Garut, Warga Sekampung Terisolir

Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi V DPR RI Nizar Zahro mengatakan bahwa wacana tersebut butuh waktu yang panjang dan proses yang lama. Nizar berpendapat bahwa sebaiknya koban banjir bandang Garut memakai program rumah tidak layak huni.

"Saya berpendapat pembangunan rumah susun itu masih membutuhkan tanah, kemudian kalau bukan milik negara masih membutuhkan pembebasan. Kemudian masih membangun dan membutuhkan waktu lama," ujarnya di Komplek Parlemen, Senin 3 Oktober 2016.

2 Nelayan Ditemukan Selamat Usai Terseret Banjir Bandang Garut Selatan

Ia menuturkan bahwa rumah tidak layak huni pasti di kelurahan atau kepala desa setempat mempunyai data tanah.

"Tentunya kepala desa atau kelurahan setempat punya data, mana yang memiliki sertifikat atau tidak, agar tidak konflik lagi dan segera membangun," ujarnya.

Jokowi Tugaskan Menteri Teten Datangi Garut

Ia berpendapat, rumah tidak layak huni bisa ditempati terlebih dahulu, ketimbang membangun rumah susun.

"Saya pikir rumah tidak layak huni bisa ditempati dulu kan, ketimbang membangun rumah susun kan butuh waktu yang sangat panjang minimal enam bulan bahkan sampai satu tahun," katanya.

Ia berharap kepada pemerintah memperhatikan opsi paling cepat yang bisa dirasakan masyarakat.

"Saya berharap kepada pemerintah untuk opsi yang paling cepat yang bisa dirasakan oleh masyarakat," ujarnya.  (webtorial)

VIVA Militer: Pangdam III/Siliwangi Kabupaten Garut pasca bencana banjir bandang

Paten, Gerak Cepat Jenderal Kopassus Terobos Wilayah Bencana di Garut

Sembilan desa di dua kecamatan, Kabupaten Garut, diterjang banjir bandang.

img_title
VIVA.co.id
2 Desember 2021