Presenter Menangis saat Bacakan Berita Bayi Korban Suriah
- Youtube/BBC
VIVA.co.id – Presenter BBC News tidak mampu membendung air mata ketika melaporkan berita penyelamatan bayi dari reruntuhan puing-puing pasca serangan udara di Suriah.
Kate Silverton, seorang wartawan 46 tahun, adalah wartawan andalan yang telah lama bekerja di BBC. Ia tidak dapat membendung air matanya ketika menyaksikan rekaman video penyelamatan seorang bayi yang tertimbun puing setelah serangan udara di kota Idlib, 40 mil dari Allepo Syria.
Penyelamatan yang dilakukan Relawan Helm Putih dan petugas kesehatan tersebut berlangsung dramatis.
Bayi perempuan yang diperkirakan berusia 30 hari tersebut, dibawa ke tempat aman oleh relawan Helm Putih bernama Abu Kifah setelah beberapa jam dihabiskan untuk menggali puing-puing pasca serangan udara.
Dalam rekaman tersebut, Abu Kifah juga menangis dan tidak dapat menahan air matanya setelah menggendong bayi yang terluka tersebut ke dalam ambulans.
Setelah menunjukkan rekaman dramatis tersebut, Silverton langsung menghadirkan cerita lain namun tampak terlihat emosional dengan air mata mengalir di pipinya, sehingga riasan di wajahnya terlihat luntur.
Pemirsa yang menyaksikan tayangan tersebut memuji Silverton lewat media sosial.
Lewat Twitternya, Silverton berterima kasih penonton atas dukungan mereka, ia mengatakan bahwa dia hanya manusia biasa.
"Untuk Anda semua yang mengirimkan dukungan - terima kasih - saya tidak bisa mengatakan apa-apa - pekerjaan saya sungguh ajaib, dan berimbang. Namun, saya juga manusia," tulisnya dengan hastag #Syria
Selain itu, Silverton menuliskan rasa prihatinnya terhadap perang.
"Rasa Empati bisa menular, semoga hal itu bisa menghentikan pembunuhan (perang) dan di segala aspek," tulis Silverton.
Setelah penayangan rekaman tersebut, relawan Helm Putih dinominasikan untuk Hadiah Nobel Perdamaian tahun ini karena telah membantu menyelamatkan ribuan nyawa pada Perang Sipil di Suriah.