01-10-2005: Pulau Dewata Kembali Diguncang Bom
- Dokumentasi ANTV
VIVA.co.id – Hari ini 11 tahun lalu. Bali kembali diguncang aksi teror bom sekitar pukul 23.00 Waktu Indonesia Tengah. Sebelumnya, provinsi berjuluk Pulau Dewata ini telah diterjang bom pada 12 Oktober 2002.
Melansir situs History, tak tanggung-tanggung, tiga bom meledak di dua daerah kawasan wisata terkenal, Jimbaran dan Kuta. Kafe Menega dan Kafe Nyoman, keduanya Jimbaran, serta Raja’s Bar & Rest di Kuta Square.
Akibatnya, 23 orang tewas yang didominasi oleh warga negara Indonesia (WNI) yakni 15 orang, warga Australia empat orang, serta satu warga negara Jepang.
Bom ini juga melukai 196 orang. Namun, belum ada kelompok yang mengaku bertanggungjawab atas serangan mematikan itu.
Tetapi, beberapa hari kemudian, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Ansyaad Mbai, menyebut bahwa ini merupakan aksi bom bunuh diri yang dilakukan tiga orang, yaitu Muhammad Salik Firdaus, Misno, dan Ayib Hidayat.
Selain itu, ia juga mengatakan dua orang warga negara Malaysia, Azahari Bin Husin and Noordin Mohamed Top, didapuk sebagai otak aksi keji tersebut.
Mereka semua tergabung dalam kelompok Al-Jemaah Al-Islamiah (JI), yang memiliki jaringan ke Al-Qaeda.
Kelompok JI juga diyakini bertanggung jawab atas pemboman di Hotel JW Marriott, Jakarta pada 2003 yang mengakibatkan kematian 12 orang, serta Kedutaan Besar Australia di Indonesia pada 2004, di mana 10 orang tewas. (ase)