Selesai Lapor Tax Amnesty, Bos Alfamart Bisa Tidur Tenang

Pemilik Grup Alfamart, Djoko Susanto
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fikri Halim

VIVA.co.id – Pemilik Grup Alfamart, Djoko Susanto turut serta dalam program pengampunan pajak, alias tax Amnesty. Ia menilai, program ini merupakan kesempatan baik bagi pengusaha-pengusaha besar maupun untuk pengusaha usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Respons Kadin soal Usulan Tax Amnesty Jilid III pada 2025

Djoko menyampaikan, Alfamart saat ini mempunyai gerai sebanyak 12 ribu gerai di seluruh Indonesia. Sebanyak 9.000 dikelola oleh pihaknya, sedangkan 3.000 lainnya dikerjasamakan dengan sistem waralaba, atau franchise.

"Alfamart kita kan 12 ribu seluruhnya, yang kita sudah 3.000 franchise, dan sisa 9.000 sudah terdaftar di 300 KPP (kantor pelayanan pajak) seluruh Indonesia. Jadi, kita bisa tidur tenanglah ke depannya," kata Djoko, usai berpartisipasi dalam program tax amnesty di kantor Ditjen Pajak, Gatot Subroto, Jakarta, Jumat 30 September 2016.

Respons Pengusaha soal Rencana Tax Amnesty Jilid III

Ia menyampaikan, pelaporan secara pribadi telah dilakukan sejak dua minggu yang lalu. Dia mengaku tak ada repatriasi yang dilakukan.
 
"Saya sudah dua minggu lalu, pribadi sudah, perusahaan juga sudah, semuanya deklarasi, saya enggak repatriasi karena semua juga rupiah," kata dia.

Ia mengimbau, untuk seluruh UMKM, agar dapat memanfaatkan kesempatan ini, karena kesempatan tidak akan datang dua kali. "Saya kira kesempatan bagus, baik buat UMKM dan pengusaha besar. Karena, kemungkinan itu tidak ada yang kedua kalinya," kata dia. (asp)

Peran Politisi Golkar Misbakhun Dorong Reformasi Sektor Keuangan Berbuah Penghargaan
Ketua Komisi II DPR RI M. Rifqinizamy Karsayuda

Komisi II DPR Dorong Land Amnesty, Apa Itu?

Bila selama ini kita mengenal munculnya program pemerintah yakni tax amnesty, atau pengampunan pajak, kini Komisi II DPR RI, juga mendorong adanya land amnesty. Apa itu? 

img_title
VIVA.co.id
30 Desember 2024