Empat Cara Jitu Mulai Menabung Usai dapat Gaji
VIVA.co.id – Sudahkah kamu mulai menabung? Bagi para pekerja yang baru lulus, atau pun sudah lama bekerja, ternyata masih cukup banyak yang merasa sulit untuk benar-benar menyisihkan sebagian penghasilannya untuk sekedar menabung.
Ada banyak alasan yang dikemukakan, misalnya biaya hidup yang tinggi, atau ingin menikmati masa muda dulu. Akibatnya, banyak orang yang meski sudah lama bekerja, tetap saja hampir tidak punya tabungan.
Managing Director dari situs pembanding produk keuangan di Indonesia HaloMoney.co.id, Jay Broekman menyatakan, penerapan ilmu pengelolaan keuangan pribadi, merupakan hal yang penting, agar kita bisa menyisihkan penghasilan untuk mulai menabung.
“Masalah utama bagi para karyawan yang sudah lama bekerja, tetapi masih belum punya tabungan adalah niat, atau motivasi untuk mulai menabung. Saat kamu sudah punya motivasi, mengapa perlu punya tabungan, saat itulah kamu bisa mulai mengambil langkah serius untuk konsisten menabung,” kata Jay.
Motivasi untuk menabung, tentu ada berbagai macam. Misalnya, untuk pergi liburan keliling dunia, untuk memiliki apartemen sendiri, atau untuk memiliki simpanan pensiun yang melimpah. Agar motivasi tersebut bisa membuat kamu menabung dengan konsisten, kamu perlu menerapkan beberapa cara berikut.
Cara pertama, buat dulu perkiraan bujet setiap bulan. Jika kamu tidak membuat perkiraan pemasukan dan pengeluaran setiap bulannya, kamu tidak akan tahu seberapa banyak uang yang bisa kamu sisihkan. Jadikan bujet ini sebagai target jumlah tabungan setiap bulannya.
Cara kedua, pisahkan rekening transaksi sehari-hari dengan rekening untuk tabungan. Banyak orang yang menggabungkan rekening untuk tabungan dengan rekening untuk transaksi sehari-hari. Akibatnya, mereka mudah tergoda untuk menggunakan uang yang ada di rekening harian kamu.
Kalau kamu punya beberapa jenis tujuan menabung, misal untuk pendidikan dan untuk persiapan pensiun, buatlah satu rekening untuk setiap tujuan tersebut.
Cara ketiga, gunakan fasilitas auto debit di tanggal terima gaji. Kalau kamu menunggu sampai akhir bulan berikutnya baru mulai menabung, maka kecenderungannya adalah kamu akan menghabiskan gaji kamu tanpa disadari. Sebaiknya langsung pindahkan ke rekening tabungan kamu, saat mendapatkan gaji, atau gunakan fasilitas auto debet, agar kamu ‘dipaksa’ untuk menyisihkan penghasilan kamu.
Cara terakhir, catat setiap pengeluaran yang kamu lakukan. Ada dua manfaat dari melakukan hal ini. Kamu jadi secara sadar mengetahui berapa banyak yang kamu keluarkan, dan menjadi dasar untuk merevisi bujet bulanan kamu.
Jika kamu malas mencatat setiap hari, gunakan aplikasi ponsel pintar untuk mempermudah kamu mencatat setiap pengeluaran yang kamu lakukan. Bijaklah dalam mengelola penghasilan kamu untuk mencapai jumlah tabungan yang kamu rencanakan. (asp)