Tahun Ini Dana Desa Capai Rp46,8 Triliun

Ilustrasi lahan
Sumber :

VIVA.co.id – Pemerintah tetap berkomitmen membangun Indonesia dari pinggiran dan pedesaan. Oleh karena itu, dana desa yang dikelola Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, meningkat dari tahun ke tahun.

Fenomena Perbaikan Jalan Serentak, Diduga Para Kades Panik Karena Penyalahgunaan Anggaran Dana Desa?

Tercatat, pada 2015, jumlah dana desa sekitar Rp22,7 triliun. Kemudian, tahun ini dua kali lipat lebih menjadi sebesar Rp46,8 triliun. Adapun, tahun depan akan dinaikkan menjadi Rp70 triliun, pada 2018, kembali melonjak signifikan Rp103 triliun, hingga 2019 menjadi Rp111 triliun.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Eko Sandjojo, mengatakan dana ini akan dibagi ke 74.754 desa pada tahun ini. Sementara tahun depan jumlah desa bertambah 200 menjadi 74.954 desa. 

Viral Undangan Haul Berkop Kementerian, Mendes Yandri Susanto Janji Tak Akan Diulangi Lagi

"Jadi, tahun ini kami menyalurkan dana desa sekitar Rp600 juta-Rp800 juta per desa. Jika digabung dengan sumber pendanaan dari kabupaten/kota atau provinsi, maka tiap desa akan menerima sekitar Rp1 miliar," kata Eko, melalui keterangan pers, Jumat 30 September 2016.

Kendati demikian, ia mengakui bahwa dalam membangun desa masih terdapat kendala, seperti keterbatasan infrastruktur desa dan kapasitas atau kemampuan (SDM) masyarakat.

Upaya Pemerintahan Jokowi Bangun Desa agar Mandiri

Meski begitu, hal tersebut bisa diatasi melalui ketersediaan teknologi informasi dan komunikasi yang masuk ke desa.

"Misalnya, ada kejadian wabah belalang yang menjadi hama pertanian di Kalimantan. Kemudian, di posting warga kepada saya melalui media sosial. Laporan warga kemudian saya teruskan ke Kementerian Pertanian. Lalu dikirimlah tim untuk mengatasi hama. Di sinilah peran teknologi informasi,” tuturnya.

(ren)

Mendagri Tito Karnavian dan Mendes PDT Yandri Susanto

Temui Mendagri Bahas Program di Desa, Mendes Yandri: Kami Memiliki Irisan yang Sangat Erat

Dana desa juga ikut dibahas oleh Mendagri dengan Mendes Yandri. Sebab, Mendagri punya komunikasi vertikal dengan bupati dan camat.

img_title
VIVA.co.id
14 November 2024