Pamor Menurun, Premium Bakal Dihapus?

Motor Akan Dilarang Pakai Premium
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVA.co.id – Bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium, kini mulai ditinggalkan oleh pengendara bermotor, tercermin dari semakin turunnya penjualan Premium PT Pertamina. Sehingga, perseroan meminta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengkaji ulang keberadaan BBM oktan rendah tersebut.

Beras Harga Ratusan Ribu Per Kg yang Bakal Kena PPN 12 Persen, Ekonom Ungkap Simulasinya

Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro menyatakan, Premium merupakan BBM jenis penugasan yang menjadi kewenangan pemerintah, sehingga perseroan tidak memiliki hak untuk menghapus Premium.

Ia mengakui, pihaknya segera melakukan koordinasi dengan pemerintah bagaimana nasib Premium ke depannya.

Beri Keadilan, RS Premium hingga Sekolah Internasional Kena PPN 12 Persen

"Kalau bisa, ke depan memang sudah ada langkah perencanaan dari pemerintah bagaimana posisi Premium ke depan," ujarnya, saat berbincang dengan media di Jakarta, Kamis 29 September 2016.

Diutarakan Wianda, perseroan masih mempertahankan kapasitas stok Premium sampai 17 hari, meskipun realitanya konsumsi BBM Premium mulai menurun. Sebagai pelaku usaha, perseroan ingin fokus pada penyediaan BBM yang diminati masyarakat.

Kolaborasi Inklusivitas Gaya Hidup, Akses Produk Fashion Premium Kini Makin Mudah

"Intinya, kita menunjukkan bahwa kita harus koordinasi dengan pemerintah bagaimana keputusan akhirnya. Kalau bisa, ke depan memang sudah ada langkah perencanaan dari pemerintah bagaimana posisi Premium ke depan," tuturnya.

Wianda menyarankan, pemerintah ke depannya juga harus mengkaji ulang peruntukkan BBM Premium. Misalnya, Premium hanya dikhususkan untuk pengemudi kendaraan umum, atau angkot.

"Kita harus melihat peruntukkan BBM Premium itu sendiri, apa itu khusus untuk kendaraan umum," ujarnya. (asp)

Ilustrasi Mengolah Daging

Ini Solusi Mudah Menikmati Daging Premium dengan Kualitas Terbaik di Rumah

Daging premium sering kali memiliki cita rasa alami yang kuat. Oleh karena itu, penggunaan bumbu sebaiknya minimalis.

img_title
VIVA.co.id
24 Januari 2025