Kecepatan Jatuh Puing Roket Falcon 9 Melebihi Pesawat Jet

Kandang sapi warga rusak akibat puing diduga roket Falcon 9
Sumber :
  • Twitter/@polres_sumenep

VIVA.co.id – Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) telah melihat wujud benda misterius diduga roket Falcon 9 dan menyisir lokasi jatuhnya di Sumenep, Madura, Jawa Timur. Lapan menyisir dua titik lokasi jatuhnya benda tersebut di darat.
 
“Pertama di Desa Bringsang, Pulau Giligenting. Kedua di Desa Lombang, Pulau Giliraja,” ujar Peneliti Bidang Astronomi dan Astrofisika Pusat Sains Antariksa Lapan, Rhorom Priyatikanto kepada VIVA.co.id melalui pesan singkat, Kamis 29 September 2016.
 
Rhorom mengatakan, setelah melihat bekas puing atap yang kejatuhan benda misterius itu, Lapan menyimpulkan kecepatan dan temperatur sampah antariksa jatuh itu sangat tinggi.
 
“Lembaran seng yang menjadi atap kandang sapi milik warga robek dan tampak kecokelatan seperti terbakar. Ada kayu rangka atap yang gosong sebagian. Tidak sampai terjadi kebakaran,” kata Rhorom.
 
Bahkan, dia mengungkapkan, kecepatan diperkirakan melebihi kecepatan pesawat jet tempur. “Harusnya, kecepatannya sudah capai terminal speed, luar biasa tinggi. Jauh lebih tinggi dari pesawat jet sekali pun,” ujar dia.
 
Diketahui, terdapat empat benda diduga puing roket Falcon 9. Empat benda itu ditemukan di empat titik, lalu satu titik dieksplorasi, tetapi tidak ditemukan. Sementara itu, satu titik lagi masih misterius, alias belum dicoba untuk ditelusuri. Kedua benda yang belum ditemukan dan dieksplorasi itu terdapat di dalam lautan.
 
Dari empat benda misterius itu, Lapan memperkirakan, tiga tangki besar yang kemungkinan adalah tangki helium untuk sistem pendingin (cryogenic system) dari roket Falcon 9 dan satu lagi bagian kecil, tampak seperti sistem kontrol.
 
Sementara ini, kata Rhorom, tim peneliti Lapan tengah bersiap-siap untuk kembali lagi ke Lapan Bandung. Sembari mengurus perizinan untuk membawa empat benda diduga puing roket Falcon tersebut ke Bandung. (asp)

Terbang Pakai Roket SpaceX, Satelit Satria Masih Punya Tantangan Lain