Ahli Bedah Tak Perlu Mayat Lagi untuk Kelinci Percobaan
- www.mirror.uk/Nottingham Trent University
VIVA.co.id – Para ahli bedah di dunia kesehatan biasanya menggunakan mayat manusia untuk praktik operasi. Tapi kini, melalui ide Richard Arm, peneliti dari Sekolah Seni dan Desain di Nottingham Trent University, Inggris bekerja sama dengan mitra industri, menciptakan bentuk tubuh nyaris nyata, lengkap dengan fungsi jantung dan paru-paru.
Dilansir Mirror, Rabu 28 September 2016, rencananya dia akan merancang tubuh manusia menggunakan pencetak tiga dimensi (printer 3D).
Arm mengatakan, bagian organ terpenting, yaitu jantung dan paru-paru, akan dilengkapi dengan umpan balik taktil. Di organ penting tersebut, ada model pemompa darah buatan di sekitar organ, serta menggunakan ventilator untuk mensimulasikan pernapasan.
“Tujuannya (dibuat organ tubuh manusia realita) adalah untuk memungkinkan peserta pelatihan ahli bedah untuk mempersiapkan diri ketika operasi di kehidupan nyata, menggunakan lingkungan mendalam dan representasi yang realistis dari anatomi manusia,” kata Arm.
Sementara untuk kulit luar manusia buatan akan dirancang untuk bisa digunakan berkali-kali. Kulit tersebut bisa dipotong dengan pisau dan disegel kembali.
Arm mengatakan, rencananya begitu tersedia di publik dan akan segera diproduksi dalam dua model oleh Kementerian Pertahanan pada Desember mendatang.
Selain organ jantung dan paru-paru, rencana organ lain yang dicetak 3D adalah otak, mata, perut, hati dan ginjal, yang juga ‘dipasang’ pada manusia buatan tersebut.