5 Puing Roket Falcon 9 di Sumenep, Satu Titik Masih Misteri

Benda diduga bekas roket Falcon 9
Sumber :
  • Facebook/Thomas Djamaluddin

VIVA.co.id – Tim Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) telah tiba di lokasi tempat penyimpanan sementara diduga puing roket Falcon 9 milik perusahaan antariksa swasta, SpaceX.

Perusahaan Ini Siap Bersih-bersih Sampah di Antariksa

Benda tersebut kini sudah diamankan di Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Sumenep, Madura. Peneliti bidang astronomi dan astrofisika Pusat Sains Antariksa Lapan, Rhorom Priyatikanto mengatakan, telah melihat langsung benda misterius itu, dan dikatakan jumlahnya ada lima puing.
 
“Menurut laporan, ada enam titik jatuh dan lima puing yg ditemukan. Titik keenam sudah dieksplorasi, tapi belum ditemukan puingnya,” kata Rhorom kepada VIVA.co.id melalui pesan singkat, Rabu 28 September 2016.
 
Dia menjelaskan, dari pengamatan langsung, kelima benda diduga puing roket Flacon 9 tersebut, terdiri dari tiga tangki besar yang diperkirakan tangki helium untuk sistem pendingin (cryogenic system) dari roket Falcon 9. Lainnya, diperkirakan seperti sistem kontrol.
 
Sedangkan empat benda misterius itu, kata Rhorom, jatuh di Desa Lombang, Kepulauan Giliraja, Kecamatan Giligenting. Satu benda jatuh di perairan.
 
“Titik jatuh diketahui berdasarkan laporan masyarakat yang menyaksikan jatuhnya benda itu. Titik keenam juga berdasarkan laporan, tapi setelah diselami  tim dari polisi air, belum ditemukan apa-apa,” ujar Rhorom.
 
Kini, peneliti muda itu menambahkan, kerusakan yang diakibatkan  jatuhnya benda-benda tersebut sedang diperbaiki.
 
“Kandang sapi rusak, atap rumah bolong sudah atau sedang diperbaiki dengan bantuan Polres Sumenep,” ujar dia.
 
Seperti diketahui, pada awal pekan ini, Senin 26 September 2016, masyarakat dihebohkan dengan kejadian jatuhnya benda misterius dari langit di wilayah Sumenep.
 
Kepala Lapan Thomas Djamaluddin mengatakan dari perkiraan waktu jatuhnya benda tersebut, berbarengan dengan bekas roket Falcon 9 yang melintasi Sumenep. Thomas menuliskan, roket bekas Falcon 9 melintas pada pukul 09.21 WIB, sedangkan benda yang jatuh di Sumenep terjadi kemarin pada pukul 09.00-10.00 WIB.
 
Sementara analisis dari astronom amatir, Muh Ma'rufin Sudibyo mengungkapkan, dari data yang didapatkan, pada Senin 26 September 2016 pukul 09.21 WIB, bekas roket itu melintas di atas Pulau Madura. Berdasarkan katalog benda antariksa North American Aerospace Defence Command (NORAD) bernomor 41730, teridentifikasi bekas roket itu adalah Falcon 9.
 
Lapan berencana akan membawa puing roket Falcon ke Bandung untuk dianalisis lebih lanjut. Tapi setelah mendapat perizinan dari pihak berwajib di Sumenep.