VIDEO: Begini Kendaraan SpaceX untuk Menjajah Planet Mars
- Teslarati.com
VIVA.co.id – Keinginan bos SpaceX, Elon Musk untuk mengoloni Mars di masa depan, tak pernah pudar. Melalui perusahaan antariksa swasta yang ia pimpin, yakni SpaceX, Musk telah menemukan cara yang tepat untuk menciptakan koloni manusia di Planet Merah tersebut.
Dengan menggunakan angkutan transportasi antarplanet, SpaceX memungkinkan setidaknya untuk mengangkut sejuta orang untuk sama-sama menempati planet baru, yaitu Mars. Musk membeberkan ide pesawat antariksa lintas planet itu saat menghadiri konferensi astronot internasional di Guadalajara, Meksiko.
Dikutip dari Space, Rabu 28 September 2016, angkutan transportasi tersebut nantinya akan dikombinasikan dengan desain roket yang dorongannya paling kuat, sehingga bisa membawa sedikitnya 100 orang dalam satu penerbangan.
Bila semuanya sesuai rencana, Musk berkeyakinan bisa membantu secepat mungkin koloni manusia tinggal di Mars secara permanen dan berkelanjutan sekitar kurang lebih 50-100 tahun mendatang.
"Apa yang saya ingin lakukan adalah membuat Mars terlihat memungkinkan. Seolah-olah itu sesuatu yang lumrah kita lakukan dalam kehidupan dan Anda bisa pergi (ke Mars)," kata Musk.
Musk mengatakan, roket pendorong angkutan transportasi antarplanet tersebut lebih superior dari Falcon 9. Rata-rata roket tersebut Falcon 9 tingginya 77,5 meter dengan hanya dilengkapi sembilan mesin. Tapi roket yang satu ini, nantinya memiliki tinggi 122 meter, melebihi roket legendaris milik Badan Antariksa AS (NASA), Saturn V.
Mesin pendorong di roket itu, tingginya 49,5 meter dan lebar 17 meter, roket pendorong itu akan membantu angkutan transportasi antarplanet terbang dari permukaan Bumi ke orbit.
Bahkan, Musk mengatakan, tempat peluncurannya sudah dipersiapkan. Musk mengatakan, angkutan transportasi antarplanet itu diharapkan bisa terbang di Launch Pad 39A di Kennedy Space Center, NASA, di Florida, Amerika Serikat.
"Ini akan menjadi, seperti sangat menyenangkan untuk pergi (ke Mars). Anda akan memiliki waktu yang tepat," ungkap dia.
SpaceX juga telah memperhatikan dengan betul konsep pembentukan koloni manusia di Mars. Untuk mendukungnya kehidupan, SpaceX akan membangun pabrik bertenaga surya untuk keperluan karbon dioksida, air es yang menghasilkan metana dan oksigen yang digunakan untuk mesin pendorong.
Langkah tersebut untuk menciptakan perjalanan pulang dari Mars ke Bumi. Dengan demikian, bisa memangkas biaya perjalanan antarplanet itu jadi lebih murah bagi penumpangnya.
"Biaya per tiket untuk perjalanan (Bumi ke Mars) sekitar US$200 ribu. Tapi, kami pikir itu bisa lebih murah menjadi di bawah US$100 ribu," kata Musk.