Cara Pemerintah dan Kadin Tingkatkan Ekspor Nasional

Ekspor Kayu Indonesia
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVA.co.id – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menargetkan kenaikan nilai ekspor nasional mencapai 500 persen menjadi sebesar US$150 miliar hingga US$750 miliar dalam waktu 10-15 tahun ke depan. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN), Kementerian Perdagangan, Arlinda, mengklaim angka 500 persen ini memang angka yang ambisius, tetapi bukan berarti tidak mungkin untuk dicapai.

Gubernur BI Siapkan Dua Instrumen Buat Eksportir Parkir DHE di RI

Selama ini, ia mengatakan rata-rata pertumbuhan ekspor per tahun hanya berkisar tujuh sampai 14 persen. Untuk mencapai target pertumbuhan ekspor 500 persen maka Kadin harus keluar dari zona rata-rata tersebut.

"Kita harus berpikir out of the box, jangan melakukan bisnis biasa-biasa saja, kita harus petakan pasarnya, massa, produknya apa, dan kita kembangkan bersama-sama," ujarnya di gedung Smesco Jakarta pada Selasa, 27 September 2016.

Pengusaha Minta Pemerintah Tinjau Ulang Kebijakan Parkir DHE Setahun di Dalam Negeri

Menurutnya, ada faktor eksternal dan internal yang memengaruhi pertumbuhan ekspor nasional. Faktor eksternal terkait dengan terobosan peningkatan daya saing produk.

"Di internal kita harus memperbaiki semua, mulai dari infrastruktur, kebijakan, aturan-aturan kita dalam ekspor-impor. Jadi, mesti ada cara untuk memudahkan kegiatan bisnis, ini agar ada iklim usaha kondusif," ucapnya.

Mulai 1 Maret 2025, Eksportir Wajib Parkir DHE 100 Persen di Indonesia

Arlinda memaparkan pihaknya ingin meningkatkan ekspor bidang jasa. Sejauh ini ekspor bidang jasa penyumbang defisit negara. Pihaknya juga berencana mengubah porsi ekspor nasional dari sektor komoditas barang mentah menjadi ekspor manufaktur.

"Struktur komoditas ekspor kita memang 65 persen, 35 persen manufaktur. Artinya ini harus men-switch (menukar) komoditas ekspor itu," ungkapnya.

Ia mengakui tidak mudah untuk mencapainya, tapi optimistis bisa tercapai dengan kerja sama dengan lapisan dunia usaha, para akademisi, dan masyarakat keseluruhan.

Menteri Perdagangan, Budi Santoso, saat meluncurain International Furniture and Craft Fair Indonesia (IFFINA) 2025 di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis, 23 Januari 2025

Ekspor Furnitur RI Tembus Rp 36 Triliun, Mendag Busan Ungkap 5 Negara Tujuan Utama

Indonesia saat ini merupakan negara pemasok mebel atau furnitur dan kerajinan rumah tangga, yang berada pada posisi 19 di dunia.

img_title
VIVA.co.id
23 Januari 2025