Dua Startup Binaan Telkom Indigo Ini Dapat Hibah Rp650 Juta

Tim startup lokal, Jarvis Store
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Google memboyong dua startup lokal, Jarvis Store dan Kakatu ke dalam program Launchpad Accelerator. Dalam program itu, keduanya berkesempatan mendapatkan binaan di kantor pusat Google sekaligus dana hibah (grant) sekira US$50.000 atau setara Rp650 juta.

Diet Murah tapi Efektif? Ini Dia Makanan Penurun Berat Badan yang Bisa Anda Coba!

Jarvis dan Kakatu berada di kantor pusar Google di Silicon Valley, Amerika Serikat, selama dua pekan. Sepanjang waktu tersebut, Google bertindak sebagai akselerator global mereka.

Yang menarik, kedua startup lokal ini ternyata merupakan binaan Indigo PT Telkom. Diketahui, Jarvis Store adalah mitra Telkom sejak program Indigo Creative Nation 2013, sementara Kakatu mulai bergabung pada 2014. Program Indigo Creative Nation, di dalamnya ada inkubator dan akselerator, yang menargetkan pembinaan startup di Indonesia sejak 2009. 

Mengupas Dominasi Teknologi Google dan Pengaruhnya terhadap Konsumen

"Kami bangga mereka terpilih oleh Google. Ini kian menggenapkan kontribusi yang sudah diberikan Indigo Telkom. Selain inkubator, akselerator, bahkan injeksi modal, kami juga sudah memberangkatkan rintisan usaha digital binaan ke Silicon Valley April 2016 lalu," ujar Ery Punta, Managing Director Indigo PT Telkom, di Jakarta, Selasa, 27 September 2016.

Ery berkisah, kala itu mereka memberangkatkan perwakilan dari Kakatu (aplikasi parental control), AMTISS (aplikasi asset tracking management), dan Goers (aplikasi event discovery dan management).

Komdigi Surati Google, Meta, hingga TikTok untuk Blokir 'Keyword' Judi Online

Di Amerika Serikat, tim startup yang terdiri dari Niki Tsuraya Yaumi (COO) dan Anselmus Kurniawan (CTO) dari Goers, Muhammad Nur Awaludin (CEO) dari Kakatu, dan Ivan Faizal Gautama (CEO) dari AMTISS diajak mengikuti mentorship lebih dalam dari pendiri startup yang memberikan wawasan global kepada startup mereka.

"Telkom juga mendayagunakan koneksi yang dibangun Telkom Group melalui MDI (Metra Digital Invesment) terhadap peserta guna bertemu perwakilan Uber, Facebook, Apple, dan Google, serta venture capital ternama, Kleiner Perkins Caufield & Byers," kata Ery.

"Pihak Google mengajari kami, salah satu pertimbangan sukses startup adalah penetrasi dan penerimaan pasar. Kalau tanpa diinjeksi Indigo dan bundling layanan Telkom, mungkin kami tidak terpilih (Google Launchpad Accelerator)" ujar Frianto Moerdowo, CEO Jarvis Store.

Pria yang akrab dipanggil Toto ini mengatakan, Jarvis Store memang sempat menjadi mitra Divisi Enterprise & Business Solution PT Telkom pada 2015 dan Indigo sepanjang tahun ini, dengan roadshow pemasaran sampai ke 300 kota. Hal ini memungkinkan produknya diakses pasar hingga 25.000 klien dengan pertumbuhan hingga 600 persen.

"Jadi, selain dikenalkan dengan ekosistem yang sangat kuat, kami juga tahu seperti apa UI dan UX yang bagus. Bahkan, kami memperoleh mentoring tentang bagaimana estimasi produk yang baik untuk 100.000 user, 1 juta user, hingga ratusan juta user," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya