Debat Capres AS, Hillary Clinton Duga Trump Tak Bayar Pajak
- reuters.com
VIVA.co.id – Dua calon presiden Amerika Serikat terus saling serang dalam debat publik yang pertama kali digelar. Capres dari Partai Demokrat Hillary Clinton melontarkan dugaan bahwa laporan pajak Donald Trump, Capres dari Partai Republik, bermasalah.
Hal tersebut lah menurut Hillary yang menjadi alasan Trump hingga saat ini tidak mempublikasikan laporan pajaknya ke publik. Padahal, selama puluhan tahun, semua capres AS selalu melaporkan pajaknya saat masa kampanye.
"Sejak 40 tahun lalu calon presiden selalu merilis laporan pajaknya," ujar Hillary dalam debat Capres AS di New York, dilansir dari siaran langsung tvOne, Selasa 27 September 2016.
Selain menduga, ada beberapa hal yang menjadi alasan mendasar mengapa Trump menunda-nunda publikasi tersebut. Yaitu, Trump selama ini diduga tidak pernah membayar pajak atas bisnis-bisnisnya.
"Artinya tidak ada (kontribusi untuk) kesehatan, pendidikan untuk masyarakat," tambahnya.
Alasan lainnya menurut Hillary, Trump takut publik tahu bahwa dia tidak sekaya yang dibayangkan. " Mungkin juga dia tidak sedermawan seperti yang dikatakan," tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Trump menegaskan tidak akan membuka laporan pajaknya sebelum Hillary membeberkan ke publik mengenai skandal email rahasianya.
"Saya akan merilis tax saya setelah Senator Hillary merilis emailnya," tegasnya.