Ketika Tema Doodle Art Dituangkan dalam Busana

Doodle Art dalam busana karya Diela Maharani
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Bimo Aria

VIVA.co.id –Teknik menggambar dengan tema doodle art ternyata tak hanya bisa dilakukan di atas kertas. Seorang ilustrator, Diela Maharani juga menuangkan karya doodle artnya ke sejumlah produk fesyen, mulai dari scarf, sepatu, baju, dan juga tas.

Dukung Kesuksesan UMKM, Putri Otonomi Indonesia Tonjolkan Kearifan Lokal di Tengah Tren Global

Doodle art awalnya merupakan gambar yang dibuat secara tak sadar ataupun tanpa tujuan tertentu. Bentuknya bisa bermacam-macam. Karya ilustrasi Diela mempunyai ciri khas.Tapi beberapa karyanya bernuansa flora dan juga fauna. Ciri khas lain dari karya Diela juga selalu hadir dengan warna cerah, ceria, dan berani. Ini yang membuat karya terkesan dinamis dan memikat banyak pasang mata.

Saat ditemui oleh VIVA.co.id usai jumpa pers di 2Madison, Kemang, Jakarta Selatan, perempuan berusia 33 tahun ini sedikit membagikan cara mengaplikasikan sejumlah karyanya ke dalam produk fesyen.

Mimpi Besar dari Kota Kecil, Perjuangan Mantan Kernet Sopir Truk Bangun Bisnis Fesyen Skala Dunia

"Untuk ukuran paternnya ada yang lebih besar dan ada juga yang lebih kecil. Misalnya teknisnya untuk di scarf ini aku biasa pakai pattern yang lebih besar-besar. Misal kalau untuk baju, aku pakai yang lebih kecil," kata dia pada Senin, 26 September 2016.

Sedangkan untuk coraknya, Diela mengatakan bahwa semua produk fesyen pada dasarnya bisa diaplikasikan untuk sebuah karya doodle art. Sedangkan untuk pemilihan warna, seperti karakter yang coba dibangun oleh Diela, ia lebih sering menggunakan warna cerah. Namun bukan berarti ia tidak mempunyai karya dengan warna dominan hitam putih.

Mengintip Tren Modest Wear di Tahun 2025, Feminin Hingga Suistainable Bakal Happening

"Kalau untuk kolaborasi saat ini yang basenya hitam, itu karakter yang fiksi aja, dan berada di dunia fiksinya. Kaya karakter anak kecil yang berkelana di dunia imajinasinya dia, dan kenapa warna hitam itu wondering di dunia malam hari gitu," jelas dia.

Pada dasarnya ia mengatakan lebih sering diminta untuk membuat karya-karya ilustrasinya secara bebas. Sementara untuk pengaplikasian ke dalam produk fesyen lebih banyak dilakukan oleh Meggie Eddy, pendiri dari 2Madison, tempat beberapa karya Diela dipamerkan.

YOUC-1000 Fashion Design and Make Up Contest 2024

Anak Muda Indonesia Berbakat: Siap Guncang Dunia Fesyen dan Makeup

Selain itu, mengikuti ajang kompetisi fesyen dan make up juga sangat membantu bagi anak-anak yang ingin membuka jalan kepada para buyer yang peluangnya sangat besar.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024