5 Miliarder Ini Enggan Wariskan Kekayaan untuk Keturunannya

Jackie Chan.
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id – Anda yang sudah bekerja dan berkeluarga pasti punya alasan di balik semua kerja keras yang Anda lakukan selama ini. Apa lagi alasannya jika bukan untuk menghidupi anak dan keluarga. 

Viral Manusia Rp 2.000 Triliun Makan Gultik Blok M, Simak Profil Lengkapnya

Bahkan, jika bisa kita mengumpulkan harta kekayaan sebanyak mungkin agar kehidupan anak dan cucu terjamin. 

Namun, para miliarder dunia justru berpikir sebaliknya. Mereka tidak meninggalkan harta kekayaan pada keturunannya dengan alasan agar anak dan cucu mengenal nilai kerja keras. Berikut lima miliarder tersebut:

Rahasia Mengatur Keuangan Keluarga Zaman Now

1. Warren Buffet

Pendiri sekaligus CEO Berkshire Hathaway, Warren Buffet, adalah satu dari lima orang paling kaya di dunia. Investor saham kawakan ini diprediksi memiliki kekayaan senilai US$65,2 miliar pada tahun 2016. Menariknya, Buffet mengalokasikan sebagian besar kekayaannya itu untuk amal. 

Survei: Lanskap Keuangan Keluarga Berubah, 'Menteri Keuangan Keluarga' Bukan Ibu Lagi

Salah satu tempat bapak tiga anak ini mendonasikan dana adalah Bill and Melinda Gates Foundation, sebuah yayasan amal yang dibuat oleh Bill Gates dan istrinya. 

Meski sebagian besar uangnya dihabiskan untuk beramal, pria berusia 86 tahun ini mengatakan keputusannya didukung oleh seluruh anggota keluarga.

2. Michael Bloomberg

Taipan media kelas dunia, Michael Bloomberg, sempat menghebohkan dunia setelah menyumbangkan uang lebih dari US$1 miliar pada almamaternya, Universitas John Hopkins. 

Ayah dua orang anak ini memang dikenal sebagai sosok yang dermawan. Bloomberg dikenal sebagai penyumbang dana tetap untuk berbagai organisasi kesehatan dunia seperti WHO, Campaign for Tobacco-Free Kids dan banyak lagi. 

Sudah dipastikan bahwa dua orang anaknya harus membeli sendiri segala kebutuhan hidup di masa depan tanpa bantuan keuangan dari sang ayah. 

3. Bill Gates

Dalam sebuah wawancara, pria terkaya di dunia ini pernah mengatakan bahwa kekayaannya tersebut tidak akan menguntungkan bagi anak dan cucunya kelak. 

Kekayaan Gates yang kini mencapai US$81,5 miliar justru akan menguntungkan bagi masyarakat. Namun, memang begitulah kenyataannya. Pendiri perusahaan teknologi komputer terbesar di dunia ini memang dikenal sebagai dermawan. Pada tahun 1994, dia dan istrinya mendirikan salah satu yayasan pemberi bantuan kemanusiaan terbesar dunia, Bill and Melinda Gates Foundation.

4. Jackie Chan

Aktor film laga asal Hong Kong, Jackie Chan, dikenal sebagai salah satu jutawan yang baik hati. Sejak tahun 1988, aktor dengan kekayaan senilai US$395 juta ini mendirikan yayasan amal bernama Jackie Chan Charitable Foundation untuk membantu orang-orang miskin di tanah kelahirannya. 

Menariknya, pria yang sudah memiliki dua anak ini mengaku tidak khawatir pada masa depan anaknya jika lebih dari separuh kekayaannya telah disumbangkan pada yayasan. Dia bahkan berujar bahwa kedua anaknya sudah bisa mencari uang sendiri.

5. Bernard Marcus

Pengusaha asal Amerika Serikat (AS) yang dikenal sebagai salah satu pendiri retail terbesar di Negeri Paman Sam, Home Depot, ini diprediksi memiliki kekayaan senilai US$3,6 miliar. 

Sama seperti sejumlah orang kaya dalam daftar ini, Marcus melakukan tindakan yang membuat sebagian dari kita menggelengkan kepala. Alih-alih mewariskan kekayaan pada anak dan keturunan, Marcus justru memberikan seluruh saham miliknya di Home Depot untuk yayasan amal.

Menurut dia, warisan kekayaan justru bisa jadi beban bagi tiga anaknya. Dalam sebuah wawancara, Marcus pernah berujar, bila anak-anaknya ingin kaya, mereka harus bekerja keras. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya