Komisi VII Desak Presiden Tunjuk Menteri ESDM Definitif
VIVA.co.id – Anggota Komisi VII DPR RI Aryo Djojohadikusumo mendesak Presiden Joko Widodo untuk segera menunjuk Menteri ESDM defenitif.
Hal tersebut diperlukan, lanjutnya, untuk membahas berbagai agenda penting di sektor migas termasuk persoalan rekomendasi izin ekspor konsentrat yang sempat menjadi polemik.
Hingga kini posisi Menteri ESDM definitif masih kosong pasca diberhentikannya Arcandra Tahar beberapa waktu lalu. Adapun jabatan tersebut sementara diisi Luhut Binsar Pandjaitan sebagai pelaksana tugas (Plt).
“Anda coba tanya ke Presidennya kenapa dia lama sekali memilih menterinya. Saran saya segera ditunjuk. Tetapi melibatkan lembaga-lembaga terkait agar tidak kecolongan kembali,” tandas politisi Gerindra ini di kompleks Parlemen, Senin 26 September 2016.
Adapun soal penerbitan izin ekspor konsentrat PT Freeport Indonesia pada 10 Agustus 2016 lalu, kata Aryo, akan dibahas dengan Menteri ESDM definitif.
“Kita harus menunggu sampai Menteri ESDM yang definitif. Biar semua jelas. Ketika sudah jelas baru melanjutkan permasalahan dari penerbitan rekomendasi izin tersebut,” katanya.
Menurutnya, tanpa kehadiran Menteri yang defenitif, pembahasan itu tidak dapat dilakukan.
“Karena akan percuma saja melakukan pembahasan soal Freeport. Jika hanya diwakili oleh dirjen atau menteri Plt. Perlu pembahasan dengan menteri yang denitif,” katanya. (webtorial)