Operator Seluler Borong 1.000 Smartpole Milik Mitratel
- Mitratel
VIVA.co.id – PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) berhasil menjadi perusahaan pertama yang menyewakan 1.000 smartpole untuk operator seluler Indonesia. Penyewa 1.000 smartpole itu di antaranya dari Telkomsel, Internux, Indosat, XL, dan Hutchinson 3 Indonesia (Tri).
Smartpole merupakan infrastruktur menara dengan ketinggian kurang dari 20 meter sehingga dikenal dengan istilah micropole. Infrastruktur tersebut sesuai dengan kondisi area perkotaan yang membutuhkan ruang sefisien mungkin, mudah dibangun, dan ramah lingkungan.
Mitraltel yang merupakan anak perusahaan dari PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) yang bergerak di bidang infrastruktur telekomunikasi ini, merambah di layanan smartpole,karena tren penggunaan pita lebar (broadband) internet di wilayah perkotaan yang terus mengalami pertumbuhan.
Hal itu menjadi daya tarik operator seluler untuk terus berlomba-lomba dalam meningkatkan kualitas layanan, khususnya pada layanan broadband dengan menambah kerapatan jangkauan yang sebelumnya menggunakan menara BTS (macropole). Kemudian sekarang beralih ke smartpole dengan dukungan jaringan serat optik.
Chief Executive Officer (CEO) Mitratel, David Bangun, mengatakan Mitratel? mulai terjun berinvestasi di layanan smartpole sejak 2012 di area Sentul, Kabupaten Bogor. Kemudian dua tahun berikutnya membangun smartpole untuk menyukseskan KTT APEC di Bali, saat itu smartpole dijalankan oleh Telkomsel dalam membuka layanan 4G.
"Mitratel juga telah bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi. Untuk mendukung program smart city, Mitral pun bekerja sama dengan Pemda/Pemkot di berbagai kota," ujar David dalam keterangan tertulisnya, Jumat 23 September 2016.
Selain itu, Mitratel juga turut membangun smartpole dalam mendukung kawasan industri pintar di berbagai kawasan industri. Dengan banyaknya menjalin kemitraan itu, Mitratel pun berhasil menyewakan 1.000 smartpole yang seluruhnya dimanfaatkan operator seluler.
David mengatakan, Telkomsel, ?Internux, XL, Indosat, dan Tri yang menjadi tenant Mitratel tersebar di 33 Ibu Kota Provinsi dan 100 kota pendukung, yang merupakan upaya mendorong implementasi program pemerintah, smart city nusantara.