Aroma Tubuh Menarik Perhatian Lawan Jenis

Sebaiknya, sebelum usia 21 tahun, jangan dulu melahirkan terkait perkembangan dan kematangan sel tubuh serta psikis.
Sumber :
  • pixabay/Unsplash

VIVA.co.id – Banyak orang menganggap bahwa ketertarikan hanya terpancing oleh penampilan, dengan kata lain apa yang mata lihat dari lawan jenis. Namun, yang kita tidak ketahui adalah fakta bahwa ada banyak faktor lain yang berperan dalam membangkitkan rasa ketertarikan.

Prabowo Sampaikan Ucapan Natal, Ajak Masyarakat Wujudkan Indonesia yang Damai dan Sejahtera

Selain mata, manusia memiliki indera lain yang juga berperan dalam membuat kita tertarik pada seseorang. Misalnya, suara juga bisa menjadi daya tarik yang berbeda. Sentuhan juga seringkali berperan dalam menggugah ketertarikan. Begitu halnya dengan hidung yang juga berperan penting dalam keintiman dan ketertarikan.

Jika pernah mendengar feromon, Anda perlu membaca fakta bagaimana zat kimia ini berpengaruh pada ketertarikan pada lawan jenis seperti dilansir dari laman Boldsky:

Pastikan Perayaan Natal Berlangsung Lancar, Wamendagri Bima Arya Tinjau Sejumlah Gereja di Bandung

1. Pernahkah Anda menghirup aroma tertentu dari tubuh pasangan Anda ketika merangkulnya? Apakah Anda kemudian merasa seperti ada perasaan senang ketika menciumnya? Itu artinya hidung tengah sibuk menganalisa orang di sebelah Anda.

2. Semua orang termasuk kita mengeluarkan zat kimia tertentu yang dinamakan feromon. Pada pria, zat ini dikenal sebagai androsteron. Zat ini mengirim sinyal untuk jatuh cinta pada wanita. Bahkan tubuh pun akan mengirimkan sinyal yang sama pada lawan jenis.

Heboh Kajari Kediri Lepas Tembakan di Jalan, Ternyata Ini Penyebabnya

3. Jika merasa menolak akan keberadaan seseorang maka itu tandanya zat kimia ini memperingatkan agar tidak bersama orang tersebut.

4. Umumnya, feromon ini dilepaskan bersamaan dengan keringat. Itulah mengapa mengenali zat kimia ini akan lebih mudah jika berada dekat dengan titik keringat orang tersebut.

5. Ketiak, dada, dan area di belakang telinga adalah wilayah utama di mana bisa mengenali feromon dari lawan jenis.

6. Tapi ingat, Anda tidak bisa menciumnya. Anda hanya bisa merasakannya. Hidung Andalah yang berperan mengenalinya, sementara proses tubuh lainnya akan menganalisa apakah itu keringat atau feromon.

7. Ketika prosesnya berakhir, otak Anda akan mendapatkan sinyal yang menimbulkan emosi tertentu. Itulah yang menyebabkan perasaan senang saat berada dekat dengan lawan jenis.

8. Sudah banyak penelitian yang menganalisa apa kandungan yang ada dalam feromon. Banyak orang yang mengasosiasikan feromon hanya dengan insting perasaan suka pada lawan jenis meskipun mungkin ada banyak hal lain yang berperan.

9. Terkadang, ketika tidak bisa menjelaskan kenapa Anda tertarik pada seseorang secara fisik hanya karena berdekatan dengannya, itu bisa karena pengaruh feromon atau androsteron.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya