Fraksi PKB Dorong Basarnas Temukan Seluruh Korban di Garut

Fraksi PKB Dorong Basarnas Temukan Seluruh Korban Banjir Bandang di Garut
Sumber :

VIVA.co.id – Usai memberikan bantuan di Kodim 0611 Garut, anggota DPR dari Fraksi PKB mengunjungi para korban banjir bandang di Desa Suka Galih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut?. 

Banjir Bandang Rusak Jembatan di Garut, Warga Sekampung Terisolir

Saat berbincang dengan warga, Anggota Komisi VIII dari Fraksi PKB, Arzeti Bilbina mengatakan bahwa usai rapat fraksi maka fraksinya turut merasakan duka yang dirasakan para korban. 

"Saya dari fraksi PKB Bapak/Ibu, mau menyerahkan bantuan. Kemarin rapat fraksi, kita patungan sedikit. Kami suport pemerintah untuk perbaiki rumah Bapak/Ibu segera pasca banjir," ucapnya, Jumat 23 September 2016. 

2 Nelayan Ditemukan Selamat Usai Terseret Banjir Bandang Garut Selatan

Ia menuturkan, kendati ini duka bagi semua namun para korban hendaknya bisa menatap ke depan, dengan bantuan pemerintah dan relawan setempat. 

"Kesedihan ini kesedihan kita bersama. Namun kita harus menatap kedepan, kami dari fraksi PKB ikut andil untuk membantu korban," jelasnya. 

Jokowi Tugaskan Menteri Teten Datangi Garut

Sementara itu, Gea (28) terlihat seperti orang bingung, mukanya masam matanya merah berair. Warga korban banjir bandang akibat luapan Sungai Cimanuk di Desa Suka Galih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut? ini melamun di tengah puluhan korban yang mendapat bantuan berupa pakaian dan obat-obatan dari Fraksi PKB DPR.

Saat ditanya kenapa dirinya melamun dan menahan tangis, ia mengaku kehilangan empat orang yang dicintainya, istri, mertua laki?-laki dan perempuan, serta anak perempuannya yang masih berumur dua bulan.

?"Semuanya sedang tidur tiba-tiba banjir langsung besar, hanyut," kata Gea di lokasi.

Bahkan, anaknya dan bapak mertuanya belum ditemukan hingga kini. Ia mengaku sudah mencari ke seluruh rumah sakit yang menjadi tempat korban banjir bandang Garut. Namun, hanya istri dan ibu mertuanya saja yang sudah berhasil ditemukan jasadnya.

"Sudah kesana-kemari, belum juga ketemu anak saya," lirihnya sambil menangis.

Gea mengungkapkan, dirinya tidak menjadi korban banjir bandang karena saat kejadian ia tengah bekerja di luar kota. Ia dikabarkan saudaranya sesaat banjir bandang sudah mulai surut.

"Saya sedang di Cirebon, kejadian jam 23.00 WIB surut pukul 01.00 WIB dan paman saya ke sini lihat rumah sudah enggak ada hanyut," kata Gea.

Mendengar hal tersebut, Sekretaris Fraksi PKB DPR Cucun Ahmad Syamsurijal berjanji akan ?mensupport korban dan para relawan termasuk Basarnas agar bisa menemukan seluruh korban.

Selain itu, ia juga akan mengintruksikan anggota fraksinya yang duduk di Komisi V DPR untuk mendorong Kementerian Pekerjaan dan Perumahan Rakyat untuk bisa membangun kembali kampung yang hancur diterjang banjir bandang.

"Kami di DPR akan terus mensupport dan mendorong kementerian terkait, termasuk membangun kerusakan terdampak bencana sudah ada anggarannya," kata Cucun.  (Webtorial) 

VIVA Militer: Pangdam III/Siliwangi Kabupaten Garut pasca bencana banjir bandang

Paten, Gerak Cepat Jenderal Kopassus Terobos Wilayah Bencana di Garut

Sembilan desa di dua kecamatan, Kabupaten Garut, diterjang banjir bandang.

img_title
VIVA.co.id
2 Desember 2021