IHSG di BEI Merosot Jumat Siang ini

Papan indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia.
Sumber :
  • ANTARA/Prasetyo Utomo

VIVA.co.id – Mengakhiri sesi I Jumat siang ini, indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia sedikit melemah. Pergerakannya turun 0,16 persen atau 8,67 poin ke level 5.371,59.

Terdampak COVID-19, Investor di Pasar Modal RI Justru Naik 30 Persen

Namun, analis dari Reliance Securities, Lanjar Nafi, yakin IHSG masih bisa melanjutkan tren positif, meskipun pergerakannya cenderung terbatas seperti akhir sesi I ini.

Sebab, Lanjar menjelaskan, jika dilihat secara cermat, penurunan IHSG tersebut  masih diwarnai oleh aksi beli investor terhadap saham-saham kapitalisasi besar, 

Minim Sentimen Penopang, Bursa Saham Diprediksi Melemah

Sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak cenderung mencoba melanjutkan penguatannya secara terbatas dengan perkiraan target batas bawah 5.320 dan target batas atas 5.460.

"Investor diharapkan tetap waspada aksi profit taking di akhir pekan," ujar Lanjar, Jumat 23 September 2016.

Sentimen Positif Global dan Domestik Topang Penguatan IHSG

Menurut Lanjar, IHSG kemarin memang menguat namun dengan volume yang relatif moderat. Bahkan, investor asing kembali melakukan akumulasi penjualan pada per kemarin sebesar Rp229,52 miliar, meskipun bursa global dan Asia pada umumnya menguat.

"Aksi jual asing itu memperpanjang aksi jual investor asing yang terjadi pada September ini. Bank Indonesia pun kembali berupaya meningkatkan pertumbuhan kredit dengan menurunkan tingkat suku bunga sebesar 25 bps (basis poin) menjadi lima persen," tuturnya.

(ren)

Dirut BEI Inarno Djajadi

BEI Sebut Pandemi COVID-19 Buat Investor Pasar Modal RI Meningkat

Selama pandemi COVID-19, jumlah investor hingga 27 Oktober 2020 mencapai 3,39 juta atau meningkat 37 persen.

img_title
VIVA.co.id
30 November 2020