Wacana Holding BUMN Buat Revisi UU Migas Terhambat

Anggota Komisi VII DPR RI Aryo Djojohadikusumo
Sumber :

VIVA.co.id – Anggota Komisi VII DPR RI Aryo Djojohadikusumo mengatakan, adanya wacana holding BUMN sektor migas membuat pembahasan Revisi UU Migas jadi terhambat.

MedcoEnergi Menang Lelang Pengelolaan Blok Amanah di Sumsel

Bahkan, lanjut dia, poin pembahasan terkait SKK migas jadi terdampak dengan adanya wacana tersebut.

"Alotnya di status SKK Migas. Karena kan sekarang pemerintah punya kebijakan buat holding-holding. Ini yang mempersulit pembahasan status SKK Migas," ujar Aryo di Kompleks Parlemen, Kamis 22 September 2016.

2 Kontrak Blok Migas Diteken di IPA Convex 2024

Padahal, kata dia, penyelesaian status SKK Migas tersebut justru perlu didesak agar ada pengaturan di UU Migas yang baru. Karena, Revisi UU Migas sangatlah penting sebab mempengaruhi hajat hidup orang banyak.

"BBM, kan pemerintah mau rencana hapus premium, pertalite di rolling ke seluruh Indonesia. Nah ini apa kena judicial review atau enggak. Jadi masih alot," ujarnya.

Sejumlah Kontrak Blok Migas Baru Bakal Diteken di IPA Convex 2024

Tak hanya itu, kata dia, alotnya pembahasan RUU Migas lantaran terkendala dampak gejolak kabinet. Seperti diketahui, paska diberhentikannya Arcandra Tahar kementrian tersebut hanya dijabat oleh seorang Plt Menteri ESDM. Bahkan, Aryo prihatin dengan Kementrian ESDM yang ‘tak bertuan’.

"Apalagi sudah reshuffle menteri nya hilang lagi. Kasihan kementriannya tak bertuan. Jadi, mau bahas sama siapa percuma kalau menterinya enggak definitif. Pasti ada menteri baru kalau bahas sekarang," katanya.  (Webtorial)

Ilustrasi wilayah kerja migas yang dikelola Energi Mega Persada Tbk.

Anak Usaha EMP Rampungkan Transaksi Pembelian 51 Persen Blok Sengkang Sulsel

PT EMP Energi Jaya (EEJ) telah menyelesaikan transaksi pembelian 51 persen kepemilikan di blok KKS Sengkang.

img_title
VIVA.co.id
28 Oktober 2024