Puluhan Kapal Pesiar Mulai Berdatangan ke Selat Karimata
- U-Report
VIVA.co.id – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan resmi memberangkatkan satuan tugas khusus untuk mensukseskan gelaran Sail Selat Karimata 2016. Perhelatan internasional tersebut digelar untuk meningkatkan perekonomian daerah setempat melalui sektor pariwisata.
Adapun, acara puncak Sail Selat Karimata akan dilaksanakan di Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat pada 15 Oktober 2016.
Melalui acara ini, Luhut berharap dapat memberikan pengenalan kepada kalangan Internasional, bahwa Indonesia sebagai negara maritim terbesar di dunia yang memiliki kekayaan pesona laut yang melimpah.
"Kita negara kepulauan terbesar dan memiliki kekayaan laut dan baik dalam energi baik dalam ikan maupun lainnya. Ini perlu di pelihara karena bagaimanapun ini menjadi potensi buat negara Indonesia," ujar Luhut di Dermaga JICT Tanjung Priok, Jakarta, Kamis, 22 September 2016.
Selain itu, Luhut melanjutkan penyelenggaraan acara besar ini juga untuk percepatan penyelenggaraan potensi sumber daya kelautan dan pariwisata guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Khususnya masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil terdepan.
"Ini juga untuk memperkaya kesatuan dan persatuan kita supaya anak-anak muda kita tahu 70 persen terdiri dari laut dan Indonesia ini adalah negara kepulauan terbesar," tuturnya.
Pameran Yacht
Sementara itu, Deputi Bidang SDM, Iptek dan Budaya Maritim Safri Burhanuddin mengatakan, perhelatan yang akan dilaksanakan di Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat ini menarik antusiasme yang cukup baik dari kalangan internasional.
Safri mengungkapkan, 20 dari 36 negara yang terdaftar, telah konfirmasi untuk merapatkan barisan dengan mendatangkan kapal pesiar (yacht) untuk memeriahkan acara tersebut.
"Kapal yacht yang resmi terdaftar 36. Kita harap ada 50. Itu dari 20 negara, mereka sekarang sudah mulai masuk di Ketapang. Abis situ ke Kayong," ujarnya ditempat yang sama.
Safri menjelaskan, terkait fasilitas untuk mendukung acara internasional tersebut, kini masih terus dipersiapkan, khususnya penginapan. Berhubung Kayong utara yang menjadi salah satu wilayah pemekaran Ketapang, disanalah fasilitas disediakan.
Namun, jumlah kamar penginapan yang dimiliki sangat terbatas, hanya berjumlah 200 kamar, termasuk kamar jenis melati. Karena itu, sisa dari peserta akan ditampung di Ketapang dengan jumlah 1.000 kamar disiapkan.
"Kami telah menyiapkan kapal khusus untuk ke Marina," ujarnya.
Safri berharap, melalu perhelatan Sail Selat Karimata 2016 jumlah wisatawan mancanegara akan meningkat. "Target wisatawan, kita harapkan karena ini bagian dari tumbuhkan wisatawan," tuturnya.