Dapat Rp1 M, Lifter Difabel Ingin Berbagi dengan Orangtua
- VIVA.co.id / Radhitya Ardiansyah
VIVA.co.id – Ni Nengah Widiasih sukses mengharumkan nama Indonesia di ajang Paralimpiade 2016 Rio de Janeiro, Brasil. Lifter berusia 26 tahun ini sukses meraih medali perunggu di cabang olahraga angkat besi, kelas 41 kg.
Raihan medali ini cukup membuat publik tanah air bangga, tak terkecuali Menpora, Imam Nahrawi. Dia menganggap prestasi Widiasih menjadi kado istimewa bagi Indonesia yang sedang merayakan Hari Olahraga Nasional (Haornas) pada 9 September 2016.
Imam memastikan, Widiasih akan mendapatkan bonus Rp1 miliar, sama dengan peraih medali Olimpiade 2016. Selain itu, Widiasih juga mendapat tunjangan sebesar Rp10 juta setiap bulan.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, Pak Presiden, Pak Menpora. Saya berterima kasih juga kepada Tuhan, tanpa dukungan Tuhan tidak mungkin saya mendapat prestasi ini," katanya.
Saat ditanya perihal penggunaan bonus, Widiasih ingin menggunakan bonus yang diterimanya untuk membahagiakan orangtuanya.
"Yang jelas saya akan membahagiakan orangtua saya. Karena mereka yang selalu ada buat saya, dan dalam kondisi apapun mereka selalu mendukung saya," ujarnya.
Uniknya, selama hampir dua pekan berada di Rio de Janeiro, ternyata Widiasih menyimpan kerinduannya pada makanan khas Indonesia. Kuliner khas Indonesia yang dirindukannya adalah soto.Â
Widiasih mengatakan sudah tak sabar ingin menyantap soto yang pedas. "Ya, soto pedas. Kepingin sekali, di sana kan enggak ada," ucap Widiasih sambil tertawa. (one)