Kementerian dan Lembaga Ini Ajukan Penambahan Anggaran
VIVA.co.id – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM) dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengusulkan penambahan alokasi anggaran dari pagu rencana kerja kementerian/lembaga yang ditetapkan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2017.
Menteri KUKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga dalam rapat kerja bersama Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat mengaku mengusulkan adanya penambahan alokasi anggaran sebesar Rp60 miliar, dari yang semula ditetapkan sebesar Rp1,14 triliun.
"Kami mengusulkan adanya penambahan Rp60 miliar," kata Puspayoga di gedung parlemen Jakarta, Rabu 21 September 2016.
Sementara Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong juga mengusulkan penambahan alokasi anggaran sebesar Rp40 miliar, dari total pagu rencana kerja dalam RAPBN 2017 yang ditetapkan sebesar Rp524,5 miliar.
Usulan penambahan tersebut, kata eks bankir itu, guna meningkatkan kualitas, serta kuantitas dalam penyelenggaraan pelayanan terpadu satu pintu baik itu di pusat maupun daerah, serta penayangan iklan dan branding dalam rangka meningkatkan investasi di tanah air.
Sementara untuk anggaran Kementerian Perdagangan, yang ditetapkan dalam pagu RAPBN 2017 mencapai Rp4,68 trilun. Mendag Enggartiasto Lukito mengaku, alokasi tersebut masih bisa dipergunakan untuk program-program prioritas. "Tetapi kalau seandainya terjadi perubahan, kami siap," kata dia.
Sedangkan Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto mengungkapkan, instansinya mendapatkan alokasi anggaran dalam pagu tahun anggaran 2017 sebesar Rp2,94 triliun.
Alokasi tersebut pun sudah dipotong dari yang sebelumnya diajukan sebesar Rp3,26 triliun. "Tambahan anggaran 2017 tidak diajukan pada saat ini, tapi di waktu yang tepat," tuturnya.