Microsoft Ambisi Matikan Kanker dengan Kecerdasan Buatan

VIVA.co.id – Perusahaan perangkat lunak asal Amerika Serikat, Microsoft, dalam sepuluh tahun ini menargetkan untuk memecahkan teka-teki penyakit kanker. Dilansir Techcrunch, Rabu, 21 September 2016, Microsoft menyampaikan, mereka akan membantu peneliti untuk mematikan sel-sel kanker melalui sebuah program kecerdasan buatan.
 
Program tersebut nantinya hampir mirip dengan Watson Onkology besutan IBM. Dalam program yang digagas Microsoft, program bakal menganalisis informasi kesehatan pasien dan data riset ilmuwan. Penyaringan data itu dilakukan dengan mesin pembelajaran dan proses bahasa alami.
 
Wakil Presiden Korporat Microsoft Jeanette M. Wing, mengatakan selain analisis data pasien, Microsoft juga akan melibatkan komputer dalam radiologi untuk mencatat perkembangan kanker dari waktu ke waktu. Proses analisis kanker itu disebutkan seperti membuat kode dalam program komputer.
 
Selain itu, Wing menuturkan, peneliti program ini juga berencana menemukan cara untuk memprogram ulang sel-sel tubuh manusia, sehingga bisa memperbaiki sistem kekebalan tubuh. Selama ini, terobosan itu belum berhasil ditemukan oleh ilmuwan.
 
 “Program ini bisa membantu mempercepat penemuan medis untuk melemahkan penyakit kanker,” kata Wing.