Samsung Sediakan 500 Ribu Unit Pengganti Note 7 Bermasalah
VIVA.co.id – Samsung menyatakan mulai pekan ini, telah mengirimkan perangkat pengganti Galaxy Note 7 yang beberapa waktu lalu harus ditarik kembali dari pasaran karena persoalan baterai. Perangkat pengganti ini, dikirimkan ke toko ritel dan operator yang telah bekerja sama dengan perusahaan asal Korea Selatan itu.
Untuk sementara ini, Samsung baru mengirimkan sekitar 500 ribu unit perangkat pengganti ke Amerika Serikat (AS). Jumlah penukaran tersebut merupakan setengahnya dari satu juta unit Galaxy Note 7, yang ditarik kembali oleh Samsung.
Samsung mengatakan, untuk 500 ribu unit penggantinya akan dikirimkan selambatnya sampai akhir bulan September ini.
"Perangkat baru akan tiba di toko paling lambat besok (Rabu) dan akan diteruskan untuk mengambil tindakan untuk memastikan seluruh perangkat yang ditarik kembali, diganti," ujar Presiden Samsung Electronics AS, Tim Baxter dalam pernyataannya dikutip dari Cnet, Rabu 21 September 2016.
Perusahaan elektronik itu juga menyebutkan, sekitar 25 persen pengguna Galaxy Note 7 di AS telah menukarkan produknya. Angka itu naik 13 persen yang telah ditukarkan pada pekan lalu, saat Samsung telah resmi membuka penarikan kembali Galaxy Note 7 di Negeri Paman Sam itu.
Dalam pengumuman penarikan kembali itu, Samsung memberikan pilihan kepada konsumen dapat menukar Galaxy Note 7 dengan produk Galaxy lainnya atau pengembalian dana.
Sebelumnya, Samsung merilis Galaxy Note 7 secara global pada 2 Agustus lalu di New York. Sementara, beberapa pekan kemudian, Galaxy Note 7 pun diperkenalkan secara resmi di Indonesia.
Namun menjelang September, kasus perangkat yang terlalu panas hingga terbakar yang diduga berasal dari baterai di beberapa negara, membuat Samsung untuk mengambil langkah menarik kembali Galaxy Note 7 di pasaran.
(ren)