Perceraian Jadi Keputusan Terbaik Angelina Jolie-Pitt
- REUTERS/Jason Reed
VIVA.co.id – Meski terlihat selalu bahagia serta romantis, siapa sangka ada masalah yang dihadapi pasangan Angelina Jolie dan Brad Pitt. Keduanya ternyata menjalani pernikahan yang rumit.
Dilansir dari Femalefirst, Jolie dan Pitt mencoba menjalani rumah tangga dengan harmonis bersama keenam anaknya. Jolie dan Pitt selalu memperlihatkan kebahagiaan di depan publik.
"Setiap pasangan yang sudah menikah punya dinamika sendiri. Ketenaran yang dimiliki bukan jaminan jika keluarga mereka pun punya masalah yang sulit harus dihadapi," ucap sumber.
Dan keputusan cerai menjadi hal yang mau tak mau dihadapi oleh Jolie dan Pitt.
"Ini menjadi hal yang sangat sulit. Keputusan sulit bagi Jolie namun harus dihadapinya dan menjadi yang terbaik," ucap sumber.
Jolie mengajukan gugatan cerai ke pengadilan. Langkah Jolie itu diungkapkan kuasa hukumnya, Robert Offer. Perceraian dipilih demi kebaikan keluarganya.
Pemeran utama film Maleficent tersebut memutuskan bercerai dengan alasan adanya perbedaan yang tak terselesaikan. "Dia tidak akan berkomentar. Dan meminta keluarganya diberikan privasi untuk saat ini," kata Offer seperti dilansir dari BBC.
Disebutkan dalam gugatan tersebut, Jolie meminta hak asuh keenam anaknya, yakni Maddox, Pax, Zahara, Shiloh, Vivienne, dan Knox. Dia akan memberikan izin kepada Pitt untuk mengunjungi anaknya kapan pun. Tetapi, ia tak ingin memiliki hak asuh bersama dengan Pitt. Terlebih Jolie pun tak meminta nafkah setelah bercerai dari aktor tampan tersebut.
Pasangan ini menjalin hubungan asmara sejak 2004 lalu. Kisah cinta mereka selalu menjadi kontroversial dan sorotan karena Jolie dianggap sebagai orang ketiga dalam perceraian Pitt dan Jennifer Aniston. Pitt membantahnya. Tetapi, publik sudah terlanjur percaya dengan hal tersebut.
Setelah menjalin hubungan asmara dan hidup bersama sekitar 10 tahun lamanya, Agustus 2014, Jolie dan Pitt memutuskan untuk menikah. Pernikahan berlangsung di Prancis. Pitt dan Jolie menikah karena permintaan anak-anaknya. Sayang, pernikahan mereka hanya bertahan dua tahun.