Bos Sprint: Semua Bakal Lupa dengan Recall Galaxy Note 7
VIVA.co.id – Samsung dan mitra operator sudah mulai menarik kembali (recall) Galaxy Note 7 dari pasar. Langkah itu terpaksa dilakukan menyusul banyaknya kasus meledaknya Galaxy Note 7 akibat masalah baterai.Â
Meski momen ini merusak ambisi Samsung untuk menyaingi seri iPhone 7 milik Apple, tapi mitra Samsung yakin ujian tersebut bakal terlewati. Dalam sebuah wawancara, yang dikutip Phone Arena, Chief Executive Officer (CEO) Sprint, Marcelo Claure, menyampaikan pandangan optimis tentang titik balik bisnis Samsung usai recall Galaxy Note 7.Â
"Dalam enam bulan dari sekarang, tidak ada lagi orang yang akan mengingat ada recall Note 7," jelas Claure.Â
Menurutnya, proses recall memang tak mudah. Claure mengatakan untuk membujuk pelanggan Sprint menukarkan Galaxy Note 7 mereka, memang sebuah tantangan. Sebab pelanggan tidak akan mengembalikan perangkat yang mereka beli sampai mereka menjadi korban ledakan Galaxy Note 7.Â
Sprint mengaku, untuk bisa membujuk pelanggan mengembalikan Galaxy Note 7, perusahaan sampai hari menghubungi langsung ke pelanggan.Â
Optimisme bos Sprint itu cukup mengejutkan, sebab di Amerika Serikat setidaknya hampir 100 pelanggan yang telah mengalami kecelakaan, terbakar dan kerusakan properti akibat baterai Galaxy Note 7 yang meledak.Â
Para analis memperkirakan recall Galaxy Note 7 menyebabkan Samsung menarik setidaknya 2,5 juta unit Galaxy Note 7 yang telah dikapalkan ke seluruh dunia. Analis memperkirakan akibat recall itu, Samsung kehilangan pendapatan antara US$1-5 miliar.Â
Diberitakan sebelumnya, Galaxy Note 7 pertama kali diluncurkan secara global pada 2 Agustus 2016 di New York. Sementara diperkenalkan di Indonesia pada 23 Agustus 2016.
Namun, karena ada permasalahan di baterai Galaxy Note 7 hingga mudah meledak, setidaknya ada 35 keluhan soal baterai pada Galaxy Note 7. Hal itu membuat Samsung untuk memutuskan recall sekitar 2,5 juta unit yang telah dikapalkan di 10 negara.Â
Samsung juga menawarkan pemilik Galaxy Note 7 untuk ditukar dengan perangkat baru atau perangkat Samsung lainnya. Samsung mulai 19 September ini menarik Galaxy Note 7 dari pemiliknya.
(ren)