Komisi I Minta KPI Awasi Siaran Terkait Pilkada 2017

Ilustrasi suasana rapat Komisi I DPR.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto

VIVA.co.id – Komisi I DPR RI meminta Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat mengawasi ketat siaran tentang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2017 untuk memastikan netralitas industri penyiaran.

Pramono Akan Nyoblos di Cipete, Rano Karno di Lebak Bulus

"Kita akan menghadapi Pilkada Serentak 2017, dan itu ujian bagi KPI Pusat dengan komisoner baru apakah mampu menjalankan tugasnya," kata anggota Komisi I DPR Evita Nursanti, Selasa 20 September 2016.

Evita meminta KPI Pusat berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dalam mengawasi siaran tentang pilkada.

20 Ribu Orang Bakal Hadiri Kampanye Akbar Pramono-Rano di Senayan, Siapa Tokoh Kejutannya?

Politisi PDI Perjuangan itu juga mengatakan bahwa KPI harus menunjukkan netralitasnya dalam Pilkada.

"KPI periode lalu ompong dalam mengawasi isi siaran dalam Pilpres dan Pileg lalu, kami tidak ingin itu terjadi khususnya di Pilkada 2017," ujarnya.

Ganjil Genap di Jakarta pada Pilkada 27 November 2024 Ditiadakan

Ia meminta KPI bersikap keras bila ada industri penyiaran yang tidak adil dalam menampilkan isi siaran mengenai Pilkada.

Sementara itu, Anggota Komisi I lainnya Arwani Thomafi menilai KPI harus memastikan lembaga penyiaran netral dalam menayangkan siaran mengenai tahapan Pilkada dan pemilu mengingat banyak lembaga penyiaran yang dikuasai pemilik modal yang aktif dalam politik.

"Bagaimana KPI mengelola penyiaran bebas kepentingan politik dan kekuasaan sehingga itu tugas penting KPI," katanya.  (webtorial)

Sejumlah Kader PSI Kota Batam Dukung Ansar-Nyanyang di Pilkada Kepri

Sejumlah Kader PSI Batam Pilih Dukung Ansar-Nyanyang di Pilkada Kepri

Jelang pencoblosan pilkada, pasangan cagub-cawagub di Pilkada Kepulauan Riau, Ansar Ahmad-Nyanyang Harris Pratamura mendapat dukungan dari sejumlah kader PSI Kota Batam.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024