Marcella Zalianty Angkat Bicara soal Isu Parfi Tandingan

Marcella Zalianty
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nuvola Gloria

VIVA.co.id – Anggota Parfi 1956 angkat suara dan membuat pernyataan sikap terkait gonjang-ganjing yang terjadi saat ini. Terlebih, sejak ditangkapnya Ketua Umum Parfi, Gatot Brajamusti, saat pesta sabu pada 28 Agustus 2016 lalu di Lombok.

Ridwan Kamil Dorong Industri Film di Jawa Barat Jadi Sumber Ekonomi dan Diplomasi Budaya

Parfi 1956 pun melihat banyak yang harus diperbaharui, apalagi keprihatinan mereka mengarah kepada masa depan Parfi.

"Yang pasti, kita di sini menunjukkan solidaritas, pembaharuan yang bermanfaat, khususnya aktor dan film nasional," Marcella Zalianty, saat jumpa pers pernyataan sikap Parfi 1956 di Balai Sarwono, Jakarta Selatan, Senin 19 September 2016.

Aktor Senior Novi Chandra Meninggal Dunia

Pernyataan sikap ini ditujukan untuk mengajak jajaran aktor dan aktris nasional untuk meningkatkan tanggung jawab profesinya dan berjuang mengembalikan nama baik Parfi. Isu Parfi tandingan pun sempat muncul, setelah adanya rencana untuk menggelar kongres pada 28 September 2016 nanti. Terkait hal ini, Marcella mengatakan, tidak ada apa yang disebut dengan Parfi tandingan.

"Saya tidak melihat adanya itu (Parfi tandingan), tetapi saya tahu ada sebuah penyelamat akan kondisi saat ini yang terjadi. Gerakan yang membawa kebaikan, di mana ingin mengembalikan fungsi Parfi," ucap kakak kandung Olivia Zalianty tersebut.

Pemeran Pierre Tendean di Film G30S/PKI, Wawan Wanisar Meninggal Dunia

Sineas film berusia 36 tahun itu melihat, adanya bentuk dan cara berupa diskusi dan jalan terbaik untuk masa depan Parfi. Lantas, benarkah Marcella akan menjadi pengganti Aa Gatot?

"Memang pada waktu itu didorong oleh beberapa senior dan sempat memutuskan tidak mencalonkan, karena melihat kondisi yang tak kondusif, enggak jadi. Tapi kalau ada kesempatan, selama membawa manfaat kenapa tidak," ujar wanita kelahiran Jakarta itu. (asp)

Menekraf/Kabekraf, Teuku Riefky Harsya bertemu PARFI 1956

Sinergi Menekraf dan PARFI 1956, Harapan Baru bagi Industri Film Indonesia

Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/Kabekraf) Teuku Riefky Harsya bertemu Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) 1956 bahas peluang kerja sama

img_title
VIVA.co.id
11 Desember 2024