Pesaing Uber Akan Operasikan Taksi Robot Lima Tahun Lagi
- Metro.co.uk
Viva.co.id – Layanan ridesharing pesaing Uber, Lyft, akan menghentikan ketergantungan mereka terhadap supir manusia. Lima tahun ke depan, Lyft berjanji akan mengoperasikan taksi otonom, atau taksi robot untuk membawa penumpang ke mana saja.
Setidaknya, ini yang menjadi prediksi Lyft, terkait dengan dunia transportasi masa depan. Menurut mereka, dengan perkembangan teknologi yang ada saat ini, bukan tidak mungkin fungsi supir akan digantikan oleh kecerdasan buatan, atau robot.
"Lima tahun lagi, kendaraan Lyft akan dioperasikan oleh robot. Pada 2025, robot taksi akan menggantikan seluruh taksi konvensional yang ada di Amerika. Ini merupakan peluang yang besar," ujar co-founder dan Presiden Lyft, John Zimmer, dikutip dari PC World.
Diketahui, Uber dan Lyft berlomba untuk menjadikan robot sebagai taksi (taksi otonom) yang bisa membawa penumpang. Uber pernah melakukan uji coba mobil otonom di jalanan Pittsburgh, Pensylvania.
Sedangkan Lyft, melakukan uji coba jaringan kendaraan otonom di Phoenix dan San Fransisco, bekerja sama dengan General Motors. GM juga menginvetasikan sekitar US$500 juta untuk Lyft.
Zimmer menuliskan, prediksi masa depan transportasi dan menggambarkannya sebagai Revolusi Ketiga dari Transportasi. Dia menyimpulkan, setiap tahun akan lebih mudah dan murah, jika manusia tidak memiliki mobil dan bergantung pada aplikasi ridesharing macam Lyft ini.Â
"Jika keadaannya seperti itu, ruang parkir akan lebih luas dan bisa digunakan untuk pejalan kaki, membangun taman, atau perumahan baru. Saat ini, rata-rata kendaraan di Amerika hanya menghabiskan waktu empat persen di jalan. Sedangkan sisanya, sekitar 96 persen, dihabiskan di parkiran," kata Zimmer.
Bahkan, menurutnya, dalam kurun lima sampai 10 tahun ke depan, akan ada dua jenis kendaraan. Kendaraan yang membutuhkan supir dan otonom. Zimmer menyebutnya sebagai jaringan pengendara hybrid.
"Pada 2025, memiliki mobil akan semudah memiliki DVD," ujarnya.