Trik Menaklukkan Politik Kantor

Ilustrasi bekerja di kantor.
Sumber :
  • Freewallpaper

VIVA.co.id – Apakah itu kebutuhan untuk kekuasaan, posisi, uang, hanya karena keserakahan, politik kantor dapat muncul dalam beragam bentuk dan mengacaukan kehidupan Anda jika tidak dihadapi dengan bijak.

Tingkatkan Kompetensi Karier dan Wirausaha, Pelatihan Inovatif Beri Kebutuhan Generasi Siap Kerja

Politik kantor ada di mana-mana dan tidak seorang pun dapat lepas dari arus derasnya. Namun, bukan berarti Anda tidak bisa melawannya. Politik kantor harus dihadapi dengan tenang dan diplomatis.

Berikut ini adalah tips yang dapat membantu Anda melawan politik kantor dan tetap bisa disukai semua rekan kerja seperti dilansir laman Times of India.

Terpopuler: Alasan Banyak Pria Tergoda Selingkuh hingga 8 Tantangan Karier Gen Z yang Harus Diatasi

Penerimaan

Perang setengah dimenangkan ketika Anda menerima dan mengakuinya. Jika Anda terseret dalam politik kantor, pertama-tama terima dan akui. Kemudian, mulai melakukan analisis siapa yang penyebab masalah itu dan bagaimana Anda bisa menghadapinya. Bersiaplah bahwa setelah titik ini, Anda punya peluang untuk menghadapi dan melawannya atau meninggalkannya.

Dulu Bernafsu Sebagai Wanita Karier, Ini Pilhan Kartika Putri Sekarang

Jangan berpihak

Kita jatuh ke dalam masalah besar ketika mulai berpihak. Memberikan opini baik, tapi jangan pernah karena alasan keberpihakan karena itu hanya akan menghancurkan semuanya. Saat Anda terjebak pada situasi ini, fokus saja pada tujuan bisnis Anda dan jangan berpihak pada salah satu sisi. Tempatkan mereka pada hubungan komunikasi umum dan pastikan untuk membuka komunikasi pada semua pihak sehingga tidak ada pernyataan mereka tidak pernah mengungkapkan hal itu.

Jangan mudah tersinggung

Akan ada masa di mana seorang rekan kerja merusak kebahagiaan Anda dan memancing Anda untuk mengungkapkan isi pikiran Anda padanya. Jangan lakukan itu karena hanya akan membuat kesan buruk Anda di hadapan atasan dan juga menciptakan permusuhan. Orang cenderung mengingat cacian dan argumen pada mereka, Anda hanya perlu memilih bahwa hal itu bukanlah hal penting untuk dirisaukan.

Jangan mengirim pesan kemarahan

Sebelum mengirim e-mail apapun, pikirkan isinya ratusan kali. Meskipun dalam kemarahan Anda merasa benar, tapi Anda tidak pernah tahu kapan e-mail yang sama itu akan dipakai untuk melawan atau mendiskreditkan Anda. Hal yang sama juga berlaku untuk media sosial. Bersikaplah sangat berhati-hati.

Cari tahu siapa dalangnya

Ketahui siapa biang kerok dari masalah yang timbul dan selalu jaga jarak dengan orang tersebut. Jika Anda bisa berdamai dengan orang tersebut, maka itu akan jauh lebih baik.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya