Jelang Pertemuan Bank Sentral AS, Bursa Asia Datar

Papan menampilkan indeks Nikkei
Sumber :
  • REUTERS/Yuya Shino

VIVA.co.id – Bursa Asia bergerak datar pada perdagangan awal pekan ini, Senin 19 September 2016. Sentimen di bursa saham Asia hari ini, bakal didominasi oleh keputusan bank sentral Amerika Serikat dan Jepang.

Bursa Asia Bervariasi Menyusul Penguatan Saham Wall Street, Investor Masih Tunggu Ini

Dilansir Reuters, indeks MSCI Asia Pasifik, di luar Jepang, bergerak mengdatar. Sedangkan bursa saham Korea Selatan, Kospi,naik hanya 0,1 persen dan bursa saham Jepang hari ini tutup, karena libur nasional.

Sementara itu, bursa Australia mengalami penundaan pembukaan, karena mengalami masalah teknis. Australian Securities Exchange mengatakan kepada CNBC bahwa masalah teknis menyangkut komponen yang memungkinkan ASX untuk mengelola saham-saham individual.

Ekonominya Negatif 41,2 Persen, Singapura Masuk Resesi

Para investor menantikan pertemuan the Federal Reserve's Open Market Committee yang berlangsung pada 20-21 September nanti. Gubernur Bank Sentral AS, akan memberikan konferensi pers pada Rabu pekan ini.

Investor masih mengharapkan kenaikan suku bunga AS, sehingga mendongkrak nilai mata uang dolar AS. Ekspektasi kenaikan suku bunga didukung oleh kenaikan inflasi harga konsumer.  

Jokowi Lirik Asia Tengah dan Selatan sebagai Pasar Potensial

Bank Sentral Jepang (BoJ) juga akan bertemu pada Rabu ini. Investor mengharapkan, Jepang melakukan pelonggaran kebijakan. Sumber Reuters mengatakan, BoJ mempertimbangkan suku bunga negatif. (asp)

Wisata di Jepang

Bursa Asia Kinclong Usai The Fed Pangkas Suku Bunga, Indeks Jepang Pimpin Kenaikan

Bursa Asia-Pasifik dibuka lebih tinggi pada pembukaan perdagangan bursa pada Kamis, 19 September 2024. Sikap investor merespons keputusan pemangkasan suku bunga The Fed.

img_title
VIVA.co.id
19 September 2024