Alasan Orang Jepang Jarang dan Tak Mau Menikah
- Reuters
VIVA.co.id – Jepang, negara ini memang sedang gencar mencari cara untuk menaikkan angka kelahiran. Dilansir Telegraph, sebuah studi menyatakan Jepang sebagai negara dengan populasi tertua di dunia dan angka kelahiran yang rendah. Pemerintah pun berusaha menggalakkan pernikahan dan juga pola asuh orangtua.
Hasil survei terbaru tentang mereka yang belum menikah di usia 18 hingga 34 tahun ditemukan bahwa 42 persen pria dan 44,2 persen wanita single belum pernah melakukan seks. Studi tersebut dilakukan oleh National Institute of Population and Social Security Jepang setiap lima tahun sekali. Angka ini meningkat dari survei yang sama di tahun 2010.
Tak hanya itu, diketahui bahwa hampir 90 persen responden menyatakan ingin menikah 'suatu saat di masa depan.' 30 persen dari 2.706 pria dan 26 persen dari 2.570 wanita mengatakan saat ini mereka tidak sedang mencari-cari suatu hubungan.
Alasan mengapa begitu rendahnya keinginan untuk menikah hingga memiliki keturunan adalah besarnya jarak antara keinginan ideal mereka dan kenyataannya.
"Mereka ingin menikah suatu saat. Tapi mereka cenderung menolaknya (menikah) karena adanya jarak antara ideal mereka dan realita," kata Futoshi Ishii, kepala penelitian tersebut.
"Itulah mengapa orang menikah terlambat atau tetap sendiri selama hidupnya, mereka berkontribusi terhadap rendahnya angka kelahiran," ujarnya menambahkan.
(mus)