Menhub Ultimatum Pelindo I-IV Soal Dwelling Time
- VIVA.co.id/Dwi Royanto
VIVA.co.id – Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi memanggil manajemen Pelindo 1, Pelindo 2, Pelindo 3 dan Pelindo 4, untuk mengevaluasi masalah dwelling time (waktu bongkar muat) di beberapa pelabuhan besar di Indonesia.
Menhub menegaskan bahwa terkait dengan masalah dwelling time, pemerintah harus sungguh-sungguh melakukan pembenahan internal, semua lini harus melakukan introspeksi, bekerja simultan dan menjadikan masalah ini sebagai prioritas.
"Jajaran Pelindo harus bekerja profesional, pro aktif, progresif dan tidak saling menyalahkan pihak yang lain, serta secara intensif berkoordinasi di bawah arahan Dirjen Perhubungan laut,” kata Budi Karya di Jakarta, Sabtu 17 September 2016.
Mantan Direktur Utama Angkasa Pura II (Persero) itu berharap hasil evaluasi dengan berbagai koreksi langsung diimplementasi sehingga menunjukkan perbaikan yang signifikan. Untuk penyelesaian persoalan dwelling time tersebut, pihaknya memberikan tenggat waktu paling lambat satu bulan sudah harus tuntas.
"Beberapa hari lalu saya sudah berdiskusi dengan Kapolri terkait langkah-langkah yang diperlukan untuk penegakan hukum di lapangan. Jajaran Polri sudah merespons dengan kesigapan aparatnya di lapangan," kata Budi.
Staf Khusus Menhub Bidang Komunikasi Publik, Dewa Made Sastrawan menambahkan bahwa keberhasilan pengurangan dwelling time tersebut juga akan sangat tergantung pada kerja sama dan koordinasi dengan semua pemangku kepentingan dalam proses kepelabuhanan. Terutama, dengan lembaga-lembaga pemerintah seperti Bea-Cukai, unit-unit Kementrian Perdagangan, Karantina dan institusi terkait lainnya.
"Saya bersama jajaran Kemenhub akan memimpin langsung monitoring atas pelaksanaan pembenahan dwelling time ini," ujarnya. (asp)