AS Minta Setop Gunakan Samsung Galaxy Note 7
- REUTERS/Kim Hong-Ji/File Photo
VIVA.co.id – Pemerintah Amerika Serikat, resmi mengumumkan agar pengguna yang memakai Samsung Galaxy Note 7 agar segera menukarkannya ke Samsung. Imbauan ini dikeluarkan menyusul munculnya puluhan kasus baterai meledak atau terbakar.
Melalui Komisi Keamanan Produk Konsumen, Amerika Serikat menyatakan, tercatat ada sekitar satu juta unit yang telah tersebar kepada konsumen, sebelum pengumuman pemerintah AS itu dibuat.
“Konsumen harus segera berhenti menggunakan Samsung Galaxy Note 7, tercatat yang dibeli sebelum 15 September 2016,” tulis pemberitahuan Komisi Keamanan Produk Konsumen seperti dilansir Xinhuanet, Jumat 16 September 2016.
Dalam pengumumannya, komisi tersebut meminta pengguna Samsung Galaxy Note 7 untuk segera menghubungi mitra Samsung, agar mendapatkan perangkat pengganti.
“Hubungi operator, outlet ritel atau situs Samsung.com, tempat Anda membeli perangkat Anda, untuk menerima Galaxy Note 7 baru secara gratis, dengan baterai yang berbeda. Konsumen boleh memilih pengembalian dana atau pergantian perangkat baru,” tulis pengumuman mereka.
Di Amerika Serikat tercatat, Samsung telah menerima 92 laporan baterai Galaxy Note 7 meledak. Kasus tersebut termasuk 26 laporan luka bakar dan 55 laporan kerusakan properti, termasuk kebakaran di mobil dan garasi. Secara global, Korea Selatan telah menjual sekitar 2,5 juta unit Galaxy Note 7 sejak perangkat itu resmi dirilis pada Agustus.