Survei Mingguan Kedua BI Catat Inflasi 0,25 Persen
VIVA.co.id – Bank Indonesia mencatat survei perkembangan indeks harga konsumen hingga minggu kedua September 2015, tercatat terjadi inflasi sebesar 0,25 persen. Harga pangan yang belum stabil masih menjadi faktor utama.
"Inflasi sampai minggu kedua 0,25 persen," ungkap Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo, saat ditemui di Kompleks BI Jakarta, Jumat 16 Agustus 2016.
Agus menjelaskan, beberapa komoditas harga pangan nasional seperti cabai merah, bawang merah memang mengalami tekanan. Namun, untuk komoditas telur ayam dan daging ayam, justru terjadi deflasi.
"Kami melihat bahwa ada faktor tekanan di pangan," ujar dia.
Otoritas moneter memperkirakan, apabila inflasi tersebut bisa terjaga hingga akhir bulan, maka laju inflasi diperkirakan masih akan terjaga, dan sejalan dengan target yang diperkirakan BI di kisaran empat plus minus satu persen.
"Jadi, kalau seandainya inflasi itu ada di 0,25, itu ada sedikit di atas tiga persen secara year on year," tutur Agus. (asp)