Tips Mudah Merawat Batik Tulis dan Cap Agar Awet
- VIVA.co.id/Linda Hasibuan
VIVA.co.id – Beragamnya jenis batik membuat para pnecinta batik terkadang tak mengetahui cara merawatnya. Kelihatannya gampang, tapi ada pakem yang perlu Anda ketahui agar tak merusak keindahannya.
Menurut Nita Kenzo, pencinta batik sekaligus Ketua Panitia Hari Batik Nasional 2016, untuk merawat batik, seharusnya perlu memperhatikan cara pencuciannya.
"Kalau merawat batik sebenarnya bisa dilihat dari metode pencucian, dengan tradisional tapi tak menutup kemungkinan dengan tekonologi baru. Sebab, saat ini telah hadir pencucian dengan cara dry clean," ujar Nita kepada VIVA.co.id, belum lama ini.
Dia menyarankan, untuk merawat batik tulis, jangan menggunakan mesin. Sebaiknya, dengan cara manual menggunakan tangan. Selain itu, jangan menggunakan sabun cuci yang keras.
"Untuk membersihkannya Anda bisa menggunakan lerak, sampo, sabun bayi atau dry clean di laundry," katanya.
Sementara untuk mengeringkannya, dia mengingatkan untuk menghindari terkena paparan sinar matahari secara langsung. Cukup diangin-anginkan hingga kering dan sebisa mungkin alasi batik dengan kain saat disetrika atau gunakan setrika uap dengan mengatur uap yang tidak terlalu panas.
Sedangkan untuk batik cap tidak jauh berbeda dengan batik tulis. Hanya saja perlu diperhatikan untuk menyemprot minyak wangi secara langsung agar warna batik tidak mudah pudar.
Untuk menyimpannya, dia menuturkan, sebaiknya diletakkan dalam plastik agar tidak dimakan ngengat. "Jangan diberi kapur barus, karena zat padat ini terlalu keras, sehingga bisa merusak batik," ucapnya.