Komentar Artis Korea soal Cinta Sejenis Tuai Kontroversi
- FB Mountain Movement Management
VIVA.co.id – Baru saja membuat kagum para penggemarnya karena dikenal sebagai aktor baik yang peduli dengan anak-anak, Park Hae Jin, kini menuai kontroversi. Sebuah wawancara di masa lalu tiba-tiba muncul ke permukaan dan membuat Park Hae Jin digugat karena pernyataannya.
Semua berawal dari wawancara yang dilakukan oleh aktor 33 tahun itu dengan sebuah majalah di masa lalu. Dalam wawancara tersebut, seperti dilansir Koreaboo, Park Hae Jin ditanya tentang bagaimana pendapatnya soal cosplay, pertunjukan seni di mana seseorang tampil dengan kostum dan aksesoris mode untuk merepresentasikan karakter tertentu.
Bintang Cheese in the Trap tersebut menjawab, "Jujur, hingga saya lulus, saya tidak pernah mengerti budaya otaku. Menurut saya, mereka tidak masuk akal," ujarnya.
Kemudian Park juga ditanya tentang bagaimana dia akan bersikap seandainya ada seorang pria yang menyatakan cinta padanya. Kemudian dijawab oleh aktor tampan ini dengan, "Jika itu terjadi, saya akan setengah membunuhnya (tertawa), ini mengerikan bahkan untuk bersentuhan dengan seorang pria," ujarnya menambahkan.
Beberapa netizen mengutarakan kekecewaan mereka pada aktor pemilik tinggi 186 centimeter ini. Sebagian menilai pandangan Hae Jin terlalu konservatif. Di sisi lainnya, ada juga yang membela dengan mengatakan bahwa itu terjadi di masa lalu, dan cara berpikirnya pasti telah berubah.
"Saya tidak masalah kamu tidak menjadi gay, tapi kenapa harus mengatakan hal seperti ini. Ini benar-benar tidak menghargai, maaf tapi saya tidak ingin menjadi penggemar pria ini," sementara yang lain menulis, "Tidak ada yang salah dengannya. Kita punya pilihan dan sudut pandang masing-masing. Jika kamu bertanya pada seseorang, jangan mengharapkan apa yang ingin kamu dengar, tapi bersiaplah untuk yang terburuk."
Agensi Tegaskan Aktor Park Hae Jin Tidak Terlibat Kasus Narkoba
Pihak agensi berikan pernyataan tentang aktor Park Hae Jin yang diisukan terlibat dalam kasus penyalahgunaan obat-obatan terlarang.
